Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Waspada Virus Corona, Anies Baswedan Minta Warga Segera Melapor Jika Merasa Ada Gejala

Anies Baswedan meminta warganya jika merasakan gejala mirip virus corona untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Kolase TribunStyle.com/ Xinhua/ Istimewa
Gubernur Anies Baswedan dan masalah virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta warganya jika merasakan gejala mirip virus corona untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat mengumumkan pembentukan tim tanggap virus corona di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

"Perlu kami sampaikan di sini pada seluruh masyarakat yang merasakan gejala atau menyaksikan ada orang yang menunjukkan gejala, segera melaporkan kepada jajaran kami," ucap Anies, Senin (2/3/2020).

"Silahkan datangi puskesmas terdekat atau hubungi Call Center 112 atau 119," tambahnya menjelaskan, dikutip TribunJakarta.com.

Baca: Cara Cuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO dan Kemenkes Demi Cegah Infeksi Virus Corona

Selain itu, Anies juga menyampaikan akan menambah sejumlah fasilitas kesehatan terutama jumlah ambulans.

Anies bersama Pemprov DKI Jakarta melakukan hal ini untuk merespon laporan terkait penyebaran virus corona di masyarakat.

"Kita Insya Allah akan bergerak cepat, semua fasilitas ditambah untuk bisa merespon ini."

"Termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespon cepat bila ditemuka kasus," ujarnya.

Kronologi Dua WNI Positif Corona

Baca: Menkes Terawan: Dua Warga Depok yang Positif Corona Bisa Pulang, Asal. . .

Diberitakan sebelumnya, dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona.

Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto membeberkan kronologi dua WNI itu positif virus corona.

"Awalnya ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia."

"Lalu, dia kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit," ujar Terawan, Senin (2/3/2020), dikutip Kompas.com.

Baca: Dampak Virus Corona setelah Indonesia Konfirmasi 2 Warganya Terinfeksi, IHSG Anjlok 1,02 Persen

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) (Igman Ibrahim)

Kemudian WN Jepang tersebut diperiksa oleh tenaga medis di Malaysia.

WN Jepang tersebut setelah diperiksa beberapa hari kemudian dipastikan positif virus corona.

Terawan mengatakan tepatnya pada pekan lalu tenaga medis di Malaysia memastikan WN Jepang itu terjangkit virus corona.

"Pemerintah Malaysia kemudian menghubungi kita (Indonesia)," ujar Terawan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan lantas melakukan penelusuran di wilayah mana saja WN Jepang tersebut beraktivitas di Indonesia.

Baca: Dua WNI Positif Virus Corona, Komisi VIII: Membenarkan Apa yang Dilakukan Pemerintah Arab Saudi

"Kami lakukan tracking melakukan close contact dengan pasien ini."

"Kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ungkap Terawan.

Kemudian, Kemenkes melakukan pelacakan lebih dalam setelah mengetahui di mana saja WN Jepang itu beraktivitas.

Untuk mencari tahu siapa saja yang pernah melakukan kontak fisik dengan WN Jepang itu.

"Begitu dengar berita, kita melakukan penelusuran dan pemisahan dan siapa pun yang close contact, selalu kita periksa detail."

"Orang yang tinggal dengan dua orang ini dipisah, juga sudah kita pisahkan," kata Terawan.

Akhirnya diperoleh seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun mengalami gejala batuk, pilek, sesak disertai demam.

Baca: 2 WNI Positif Corona, Menkes: Yang Sehat Tidak Usah Pakai Masker, Cukup Jauhi Orang Sakit

"Jadi dua orang ini, rumahnya kita cek sehingga kita bawa dua-duanya, ibu dan anak, umur 64 tahun dan 31 tahun," ujar Terawan.

Kemenkes segera mengisolasi rumah keduanya.

Diketahui, ibu beserta putrinya langsung dibawa ke ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Soelianti Saroso, Jakarta Utara.

Pihak rumah sakit setelah dua hingga tiga hari observasi menginformasikan kedua warga Depok itu positif corona.

"Saya baru diberi hasil tadi pagi, langsung lapor Bapak Presiden untuk mengumumkan. Ini bagus sebagai keterbukaan informasi. Tidak ada yang ditutupi dan dibikin horor," lanjut dia.

Baca: Presiden Jokowi Umumkan 2 Warga Indonesia Positif Virus Corona, Ibu dan Anak Tertular WN Jepang

Menurut Terawan, relasi dua WNI dengan WN Jepang yang terjangkit corona tersebut merupakan teman dekat.

"Orang Jepangnya datang ke rumah, lalu dua orang ini mengeluhkan batuk pilek biasa. Jadinya agak sesak dan demam. Tapi sekarang ini kondisinya sekarang hanya batuk pilek," ungkap Terawan.

Kendati demikian, Terawan meminta masyarakat agar tidak panik menanggapi WNI terjangkit virus corona.

"Kalau mengalami batuk, sesak nafas dan demam, segera datang ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Harus diingat, ini penyakit self limited disease, penyakit yang sembuh sendiri," ujar Terawan.

Terawan pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat.

Baca: Jumlah Korban Meninggal Virus Corona di Iran jadi 54, Kasus Terbaru dari Tempat Ibadah Syiah

"Sama seperti virus yang lain, angka kematian di bawah 2 persen, dan tergantung imunitas tubuh."

"Dari awal saya bilang jaga imunitas dan higienitas, gerakan hidup sehat digaungkan di mana-mana," lanjut dia.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan