Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Dokter Sebut Masyarakat Tak Perlu Pakai Masker N-95 untuk Menghindari Virus Corona

Dokter Spesialis Paru, Dewi Puspitorini, mengimbau masyarakat tidak perlu memakai masker N-95, cukup memakai masker bedah dan digunakan secara benar.

Penulis: Rica Agustina
Thewuhanvirus.com
ILUSTRASI - Dokter Spesialis Paru, Dewi Puspitorini, mengimbau masyarakat tidak perlu memakai masker N-95, cukup memakai masker bedah dan digunakan secara benar. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Spesialis Paru, Dewi Puspitorini, menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mencegah tertularnya virus corona atau Covid-19.

Dewi Puspitorini mengimbau orang yang sakit batuk atau flu untuk memakai masker.

Pemakaian masker pun harus secara benar, yakni secara rapat menutupi bagian mulut dan hidung.

Ia juga menyebut masyarakat tidak perlu memakai masker N-95, tetapi cukup masker bedah saja.

"Kadang ada yang memakai N-95 buat masyarakat, padahal tidak perlu pakai seperti itu, tetapi cukup dengan masker bedah dan memakainya dengan benar," ucap Dewi Puspitorini, dilansir kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (3/3/2020).

dokter dewi puspitorini
Dokter Spesialis Paru Dewi Puspitorini

Selain itu, Dewi Puspitorini menyarankan agar masyarakat lebih rajin mencuci tangan secara benar.

"Jadi ditambah lagi selain pakai masker, kemudian hand hygiene-nya, pola hidup sehat, gizi yang baik, kemudian istirahat yang cukup, itu diharapkan bisa menjaga tubuh kita," paparnya.

Kondisi Indonesia yang masih dalam cuaca musim penghujan juga disebut Dewi Puspitorini menjadi penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Menurutnya, penyebaran virus corona seperti penyakit influenza, yakni akan menjangkit orang yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh rendah.

Pada orang yang berusia tua dan menderita beberapa penyakit juga rentan terkena virus corona.

"Biasanya pada orang usia tua, menurut informasi lain ada pada misalkan orang (menderita penyakit) diabetes, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), dan gagal ginjal," kata Dewi Puspitorini.

Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Tak Hanya Masker, Jahe, Kunyit, dan Temulawak Jadi Sasaran Warga

Baca: Tri Rismaharini Timbun Masker Untuk Antisipasi Virus Corona, Tak Beritahu Warga, Ini Faktanya

Baca: Anjuran Sekjen PERSI Soal Virus Corona: Anda Bercerita Maka Anda Memutuskan Infeksi Kepada yang Lain

Sementara itu, menurut Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra, masyarakat tidak perlu panik atas penyebaran virus corona.

Hermawan Saputra juga mengimbau para tenaga kesehatan untuk tenang terlebih dahulu sebelum menenangkan masyarakat.

Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan virus corona.

"Tetapi satu yang saya himbau juga sekarang, kepada pada sejawat, para tenaga kesehatan yang di rumah sakit terutama yang berhadapan langsung dengan pasien."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan