Virus Corona
Pasien Positif Corona Tak Tahu Terinfeksi sampai Diumumkan Jokowi, Pemerintah Langgar Aturan?
Tidak tahunya dua pasien positif corona di Depok bahwa mereka terinfeksi virus Covid-19 sebelum Jokowi mengumumkannya menimbukan kontroversi.
Editor:
Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Pasien positif corona tak tahu terinfeksi sampai Presiden Jokowi mengumumkan, apakah pemerintah melanggar aturan?
Tidak tahunya dua pasien positif corona di Depok bahwa mereka terinfeksi virus Covid-19 sebelum Jokowi mengumumkannya menimbukan kontroversi.
Banyak yang menyangsikan langkah pemerintah tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada pasien.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng Muhammad Faqih menegaskan, langkah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia tidak melanggar ketentuan apapun.
• Penemuan Ahli Kesehatan : Pasien Corona yang Sembuh, Pulang Lalu Kambuh Tidak Akan Menular
• Pengumuman Mendadak Jokowi Kejutkan 2 Pasien Positif Corona, Istana & Menkes Malah Beda Jawaban
Sekalipun pasien baru mengetahui bahwa dirinya terjangkit virus corona setelah mendengar pengumuman Presiden Jokowi, dan bukan dari dokter yang menanganinya secara langsung.

"Yang saya tahu, waktu diumumkan Presiden kan tidak menyebut nama.
Jadi, tidak masalah karena tidak menyebut nama, hanya menyebut kasus," kata Daeng saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Ia menegaskan, dalam kondisi seperti saat ini, di mana Covid-19 telah dianggap menjadi wabah, maka pemerintah berkewajiban mengumumkannya secara langsung kepada masyarakat.
Ada kepentingan yang lebih besar, yaitu mengenai kesehatan masyarakat yang harus dijaga oleh pemerintah.
Dengan demikian, langkah Presiden Jokowi untuk langsung mengumumkan adanya pasien positif Covid-19 dianggap sudah tepat.