Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Kondisi Terkini Pasien Terjangkit Virus Corona, Dirut RSPI Sulianti Saroso: Insya Allah Akan Sembuh

Kedua pasien yang hubungannya merupakan ibu dan anak itu sudah bisa berkomunikasi melalui whatsapp, telepon, dan video call dengan kerabatnya di luar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata
Fahdi Fahlevi
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). 

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan hampir 500 orang yang melapor ke pos pemantauan virus corona (Covid-19).

Jumlah tersebut tercatat dari bulan Januari sejak posko tersebut didirikan.

Saat ini RSPI Sulianti Saroso melakukan isolasi terhadap sembilan orang dalam pengawasan terkait virus corona.

"Saat ini sudah hampir lima ratusan orang yang melapor di pos pemantaunan," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Baca: Empat Orang di Pesta Dansa yang Kontak dengan Warga Terjangkit Virus Corona Diisolasi

Syahril mengatakan berdasarkan laporan ke pos pemantauan, hanya satu pasien yang dinyatakan diisolasi setelah melapor ke pos pemantauan.

"Kondisinya bagus, enggak ada yang dirawat, cuma satu tadi malam saja," tutur Syahril.

Saat ini, total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Dua pasien tambahan baru datang pada Rabu (4/3/2020) kemarin.

Satu warga negara asing dipulangkan setelah dinyatakan negatif. Sementara satu pasien lain dinyatakan negatif dan tidak diisolasi.

Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.

Komunikasi pasien dan keluarganya

RSUP Persabatan saat ini sedang merawat 10 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (COVID-19).

Sepuluh pasien tersebut dirawat di ruang isolasi, ruangan khusus yang steril dengan tekanan udara negatif untuk mencegah penyebran penyakit melalui udara.

Ruangan isolasi ini tidak bisa dimasuki sembarangan orang, hanya tenaga medis yang juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saja yang boleh masuk.

Baca: Polres Jakut Jual Masker Hasil Sitaan, Mabes Polri: yang Penting Koordinasi dengan Jaksa

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan