Pasien Pengawasan Terkait Virus Corona yang meninggal Dunia Dimakamkan oleh Pihak Keluarga

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pasien dalam pengawasan terkait virus corona (covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Saat ini, pasien tersebut telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan dalam proses penguburan petugas tidak harus menggunakan alat pelindung diri (APD).

Syahril mengungkapkan seluruh hal yang berhubungan dengan pasien tersebut sudah disemprot dengan disinfektan.

Baca: Kondisi Terkini Pasien Terjangkit Virus Corona, Dirut RSPI Sulianti Saroso: Insya Allah Akan Sembuh

"Tidak (menggunakan APD). Sudah habis berarti sudah selesai. Enggak menular sudah didisinfektan semua," ucap Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).

Meski begitu, pasien yang meninggal sudah dipastikan tidak positif terjangkit virus corona.

Baca: IPW: Sebaiknya Polisi Bagikan Gratis Masker Sitaan Bukan Malah Diperjual-belikan

Baca: Kuasa Hukum Pertanyakan Status Tersangka hingga Buron Nurhadi

Syahril mengatakan pasien yang meninggal tidak akan menularkan lagi.

"Ketika dibawa (orang yang meninggal) enggak menular lagi," ujar Syahril.

baca: Usai Ditutup Sementara karena Virus Corona, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali

Seperti diketahui, pasien ini meninggal pada Kamis (5/3/2020), setelah sebelumnya masuk RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (4/3/2020).

Saat masuk ke RSPI Sulianti Saroso, pasien tersebut sudah dalam kondisi buruk. Pasien tersebut sudah menjalani perawatan selama sepekan di rumah sakit swasta.