Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Respons Maruf Amin soal Rumor Arab Saudi Tangguhkan Umrah Sepanjang 2020 karena Virus Corona

"Ya itu kan sebenarnya kita ingin umrah itu bisa (dilakukan kembali), tapi mereka punya pertimbangan untuk menyelamatkannya," katanya

Tribunnews.com/Reza Deni
Wapres Maru Amin di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Pekanbaru, Jumat (6/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakil Presiden Maruf Amin menanggapi soal beredar kabar bahwa pihak Arab Saudi menangguhkan ibadah umrah selama satu tahun karena virus corona. Menurut Maruf, pemerintah bisa memaklumi hal itu.

"Ya itu kan sebenarnya kita ingin umrah itu bisa (dilakukan kembali), tapi mereka punya pertimbangan untuk menyelamatkannya, karena sudah mulai ada yg terjangkit," kata Maruf di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Pekanbaru, Jumat (6/3/2020).

Baca: Pemerintah Arab Saudi Tutup Pintu Umrah, Pengusaha Travel Beberkan Nasib Jemaah & Ungkap Harapan Ini

Maruf mendengar bukan hanya umrah dari luar negeri yang ditangguhkan otoritas Saudi, tetapi juga untuk warga setempat.

"Karena untuk menghindarkan terjadi penularan, artinya mereka sendiri sangat masif untuk mencegah penyebarannya," lanjutna

Meski demikian, Wapres Maruf belum mengetahui apakah ditangguhkannya ibadah umrah akan berdampak kepada ibadah haji. Menurutnya, sampai hari ini untum haji belum ada perubahan.

"Haji masih persiapannya masih normal, tapi kita kan tentu lihat pada saatnya. Kalau memang jadi bahaya, tidak aman tentu keputusannya akan lain, sampai hari ini tidak ada perubahan," pungkasnya.

Sebelumnya, KJRI Jeddah membantah adanya kabar dari otoritas Arab Saudi yang mengumumkan penangguhan pelaksanaan umrah berlangsung selama setahun.

 Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali saat dikonfirmasi menegaskan, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait hal itu.

Endang menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.

“Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf, dan diinformasikan tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujar Endang melalui pesan singkat, Kamis (5/3/2020).

Hal senada juga disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo.

Ia melakukan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814.

Baca: Pimpinan Revolusi Iran Sebut Virus Corona Senjata Biologis AS: Awalnya China, Iran dan Seluruh Dunia

“Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan 1 tahun itu tidak benar. Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” jelasnya.

Adapun kabar penangguhan umrah dan ziarah bagi warganya dan pendatang ke Mekkah dan Madinah sepanjang tahun 2020 itu menyebar di akun twitter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved