Virus Corona
19 Orang di Indonesia Positif Corona, Ma'ruf Amin Tenangkan Masyarakat: Pemerintah Sedang Berjuang
Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar tidak panik terhadap mewabahnya virus corona di Indonesia, ia menuturkan pemerintah tengah berjuang mengatasinya
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar tidak panik terhadap mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Hal ini menyusul pengumuman dari juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto bahwa terdapat penambahan jumlah pasien yang terinfeksi virus tersebut.
Yuri menyebut, pada laporan yang ia terima pada Senin (9/3/2020) pagi, ada 13 pasien baru yang positif.
Sehingga total terdapat 19 orang di Indonesia yang positif terjangkit dari virus yang berasal di Wuhan, China ini.
Menanggapi hal ini, Ma'ruf Amin memastikan pemerintah saat ini tengah berupaya keras dalam mengatasi penularan yang terjadi.

Satu di antaranya yakni mencegah orang-orang yang pernah berinteraksi atau baru datang dari negara yang terpapar virus tersebut masuk ke Indonesia.
"Pemerintah sekarang sedang berjuang untuk mengatasi semaksimal mungkin mencegah masuknya orang-orang yang diduga atau dicurigai membawa pengaruh corona," kata Ma'ruf Amin yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Senin (10/3/2020).
Tak hanya itu, ia juga mengatakan pemerintah telah sigap dalam mengangani pasien positif terinfeksi virus corona agar tidak terjadi penularan.
"Tapi juga pemerintah menyiapkan penanganan kalau misalnya ada yang terpapar," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Terkait obat-obatan dan kebutuhan pokok, Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca: Mitigasi Penyebaran Virus Corona, Jasa Marga Ambil Langkah Antisipasi di Seluruh Rest Area Jalan Tol
Ia memastikan pemerintah juga telah menyiapkan kebutuhan masyarakat tersebut.
" Pemerintah juga menyiapkan kebutuhan masyarakat, baik obat-obatan, beras, dan sebagainya," jelasnya.
"Sehingga masyarakat tidak perlu panik," tutur Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Wapres RI ini juga meminta para Dai untuk membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat terkait virus corona di Indonesia.
"Negara ini sekarang lagi ada banyak tantangan, satu virus corona. Barangkali Dai supaya bisa menenangkan masyarakat supaya tidak panik," jelas Ma'ruf Amin.