Minggu, 12 Oktober 2025

Virus Corona

Italia 'Lockdown' Akibat Virus Corona, Berikut Langkah yang Diambil Kemenlu RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pemerintah terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Italia.

Tangkap Layar akun YouTube KompasTV
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.(Tangkap Layar akun YouTube KompasTV) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pemerintah terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Italia.

Alasannya saat ini Italia resmi mengkarantina seluruh wilayah negaranya setelah menyebarnya virus corona (Covid-19).

"Kita terus lakukan kontak dengan KBRI. Oleh karena itu, pada saat pemerintah Italia melakukan lockdown, kita langsung komunikasi dengan dubes kita di Italia di Roma," kata Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (10/3/2020).

Baca: Klaim Stok Alat Pelindung Diri Masih Ada, RSPI Sulianti Saroso Tetap Upayakan Tambah Persediaan

Retno mengatakan KBRI setempat telah diperintahkan untuk mendata seluruh WNI yang berada di Italia.

Termasuk, sebaran lokasi para WNI tinggal di wilayah Italia.

Retno juga menambahkan, KBRI terus melakukan komunikasi dengan WNI disana.

"Jadi kita sedang juga memperhatikan nanti dampak terhadap WNI di Italia seperti apa," jelasnya.

Baca: Dapat Komplain, Pemerintah Tidak Akan Ungkap Identitas 2 WNA yang Positif Virus Corona di Indonesia

Sebagai informasi, Mulai hari ini (10/3/2020) Italia resmi memasuki hari pertama karantina seluruh negara demi melawan Virus Corona (Covid-19).

Jumlah total kasus virus corona di negara ini dilaporkan bertambah menjadi 9.172 kasus.

Dengan demikian, Italia menjadi negara kedua di dunia dengan jumlah kasus dan jumlah kematian terbanyak akibat virus corona setelah China daratan.

UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Terbaru 10 Maret 2020: 114.567 Terkonfirmasi di 115 Negara

Update terbaru jumlah korban inveksi virus corona (Covid-19) per 10 Maret 2020, sejumlah 114.567 kasus terkonfirmasi dengan angka kematian 4.026 dan kesembuhan 64.036 yang tersebar di 115 negara.

Angka tersebut Tribunnews kutip dari laman real time Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) Johns Hopkins University pada Selasa, (10/3/2020) pukul 17.20 WIB.

Kabar terbaru dari dalam negeri, jubir penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengumumkan penambahan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19.

Ilustrasi penanganan pasien corona - 13 Orang Dirawat di Ruang Isolasi RSUP Persahabatan, 5 di Antaranya Positif Terjangkit Corona
Ilustrasi penanganan pasien corona  (SCMP/Xinhua)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved