Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

1 WNA Positif Corona di Indonesia Meninggal, Pihak Kedubes Siapkan Pengiriman Jenazah ke Negara Asal

Achmad Yurianto menyampaikan, satu pasien positif virus corona meninggal dunia hari ini, Rabu (11/3/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Kompas TV/Imron-Chandra
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) 

Untuk pasien ke-6, yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess, diduga tertular saat "hotel mengapung" itu masih berada di Jepang.

Sementara, pasien ke-7, 9, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 23, 24, 25, dan 26 merupakan importerd case atau tertular saat berada di negara lain.

Baca: Tak Hanya karena Virus Corona, Pasien 25 Meninggal karena Derita Penyakit Ini

Baca: Pasien Covid-19 yang Meninggal dalam Kondisi Sakit Berat, Yuri: Virus Corona Bukan Penyabab Utama

Mereka diduga melakukan perjalanan ke luar negeri ketika terpapar kasus ini.

Terakhir, pasien ke-8 tertular dari pasien ke-7 dan pasien 16 tertular dari pasien 15.

Achmad Yurianto memastikan, pasien 27 bukan berasal dari luar negeri.

Sehingga, asal usul penularan penyakitnya hingga kini masih tanda tanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Moh Adib Khumaidi, Sp.OT menyampaikan, menjaga kesehatan adalah sesuatu yang wajib dilakukan setelah masuknya corona ke Indonesia.

"Masyarakat dari berbagai lapisan harus tenang namun tetap waspada, karena yang terpenting adalah menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh kita," kata Adib, Rabu (4/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut, mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman dalam jumlah besar.

Namun, jika tidak ada sabun atau air, bisa menggunakan gel pembersih tangan beralkohol.

Sebab, gel pembersih tersebut ampuh untuk mengurangi kuman, tapi tidak bisa membasmi keseluruhan bakteri.

Berikut cara mencuci tangan yang efektif untuk membunuh kuman:

1. Basahkan kedua tangan dengan air bersih mengalir, matikan keran, lalu tuang sabun secukupnya.

2. Gosok kedua tangan, dan pastikan menggosok sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan