Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Anies Baswedan Putuskan Tutup Ancol, Ragunan, Hingga Monas Selama 2 Pekan Cegah Penyebaran Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan ke depan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan ke depan.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir sebaran virus corona di wilayah Jakarta.

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta kami tutup selama dua minggu ke depan," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020) petang.

Baca: Anies Baswedan Minta Kemenkes Buka Data Sebaran Corona Untuk Tekan Angka Penyebaran

Anies Baswedan menjelaskan lokasi wisata dan hiburan yang ditutup antara lain Taman Impian Jaya Ancol termasuk Dufan, Kebun Binatang Ragunan, Monumen Nasional (Monas), dan Museum-museum di Jakarta.

"Tujuannya untuk meminimalkan kegiatan warga DKI dari ruang terbuka dan keramaian," ujarnya.

Adapun untuk tempat hiburan malam yang dimiliki swasta, Pemprov DKI mengimbau untuk dilakukan pembatasan waktu kunjungan.

Baca: Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Menurun sejak Wabah Corona, Ini Permintaan Aprindo

Tapi lokasi pelayanan masyarakat seperti kelurahan, kecamatan, kantor walikota, Balai kota DKI dan puskesmas tetap berjalan.

Sebelumnya Pemprov DKI juga meniadakan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama dua minggu ke depan.

Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona

Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.

Sehingga, total ada 69 orang pasien positif virus corona.

Baca: Usai Telepon PM Singapura, Jokowi akan Hubungi Dirjen WHO Bicarakan Virus Corona

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto merinci pasien positif virus corona mulai kasus 35 hingga kasus 69.

Menurut Yurianto, 35 pasien baru virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.

"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasiem dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein,red) hingga tadi siang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Bisa Turunkan Gejala dalam 48 Jam

Berikut data pasien kasus 35 hingga kasus 69 yang disampaikan oleh Yurianto:

Kasus 35, Perempuan (57 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator.

Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga. Hasil spesimen positif virus corona.

Kasus 36, Perempuan (36 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator.

Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga.

Hasil spesimen positif virus corona.

Kasus 37, Laki-laki (43 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 38, Perempuan (80 tahun) kondisi sakit sedang berat. Stabil tidak mengunakan ventilator.

Kasus 39, Laki-laki (54 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 40, Perempuan (46 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 41, Laki-laki (40 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 42, Laki-laki (66 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 43, Laki-laki (34 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 44, Laki-laki (57 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 45, Perempuan (29 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 46, Laki-laki (30 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 47, Laki-laki (61 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 48, Laki-laki (35 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 49, Laki-laki (3 tahun) kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 50, Laki-laki (59 tahun) mengalami perubahan cepat dari kemarin dan meninggal. positif virus corona.

Kasus 51, Laki-laki (60 tahun) napak sakit sedang.

Kasus 52, Perempuan (59 tahun) napak sakit ringan sedang.

Kasus 53, Perempuan (24 tahun) nampak sakit ringan sedang.

Kasus 54, Laki-laki (2 tahun) nampak sakit sedang.

Kasus 55, Perempuan (26 tahun) nampak sakit ringan sedang.

Kasus 56, Laki-laki (58 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 57, Perempuan (27 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 58, Laki-laki (51 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 59, Laki-laki (63 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 60, Perempuan (25 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 61, Perempuan (58 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 62, Laki-laki (51 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 63, Laki-laki (34 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 64, Perempuan (49 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 65, Laki-laki (48 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 66, perempuan (73 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 67, Perempuan (25 tahun) sakit ringan sedang.

Kasus 68, Perempuan (38 tahun)sakit ringan sedang.

Kasus 69, Perempuan (80 tahun) sakit sedang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan