Virus Corona
Sepak Terjang dan Profil Menhub Budi Karya yang Positif Corona
Inilah sepak terjang dan profil Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang positif virus corona.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sepak terjang dan profil Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang positif virus corona.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi positif terkena virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo dalam konferensi pers di Kemensetneg, Sabtu (14/3/2020).
Budi Karya Sumadi positif virus corona dengan kasus nomor 76.
Saat ini, Menhub Budi Karya tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Baca: Budi Karya Sumadi Masih Dirawat di RSPAD, Luhut Jadi Menhub Ad Interim
Baca: BREAKING NEWS: Luhut Pegang Tugas Sementara Menhub Budi Karya yang Positif Corona
Baca: Menhub Budi Karya Positif Corona, Sempat Dirawat karena Tifus
"Atas izin pimpinan pemerintah dan keluarga, pasien nomor 76 yang sedang dirawat di RS Gatot Subroto dan hasil lab positif untuk Covid-19," tambahnya.
Budi Karya adalah Menteri Perhubungan yang kembali dipertahankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya.
Ia menggantikan posisi Ignasius Jonan yang bergeser posisi menjadi Menteri BUMN sejak 27 Juli 2016.
Kemudian, di periode kedua Jokowi menjabat, Budi Karya kembali melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan.
Budi dikenal sebagai satu menteri yang paling dekat dengan Jokowi.
Sebab ia selalu menjadi pilihan sejak Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Budi Karya merupakan lulusan Universitas Gajah Mada jurusan arsitektur tahun 1981.

Baca: BREAKING NEWS: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona
Baca: Terkait Pandemi Virus Corona, Khofifah Putuskan Tak Liburkan Sekolah: Tak Ada Lockdown di Jawa Timur
Mengawali kariernya, pria kelahiran 18 Desember 1956 ini masuk ke PT Pembangunan Jaya sebagai Staf Departemen Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management pada 1982.
Prestasinya yang gemilang menggiringnya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama di PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo, yang berada di bawah atap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dikutip dari Kompas.com, beberapa proyek di Ibu kota berhasil dia bereskan.
Di antaranya revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio dan penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.
Sebelum menjadi menteri, pria asal Palembang itu merupakan salah satu pemimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) sejak tahun 2015.
Dalam memimpin AP II, Budi Karya mempunyai beberapa prestasi.
Antara lain membangun terminal megah di Bandara Soekarno-Hatta yang biasa disebut Terminal 3.
Selama menjabat sebagai menteri, Budi telah membangun 15 bandara baru untuk menunjang konektivitasi di Indonesia.
Selain itu, dia juga telah membangun 18 rute tol laut yang bertujuan untuk menekan disparitas harga di Indonesia bagian Timur.
Inilah biodata Budi Karya Sumadi:
Nama Lengkap: Budi Karya Sumadi
Tempat dan Tanggal Lahir: Palembang, 18 Desember 1956
Almamater: Universitas Gadjah Mada
Jabatan: Menteri Perhubungan
Kabinet: Kabinet Indonesia Kerja dan Kabinet Indonesia Maju
Mulai Menjabat: 27 Juli 2016-20 Oktober 2014 (Kabinet Indonesia Kerja)
23 Oktober 2019-Sekarang (Kabinet Indonesia Maju)
Riwayat Pendidikan:
SD Muhamadyah (1969)
SMP Negeri I Talang Semut Lama (1972)
SMA Xaverius I (1975)
Uiversitas Gadjah Mada Jurusan Arsitektur (1981)
Riwayat Karier:
- Ass. Perencana Design Center FT UGM (1979)
- Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
- Staf Dept. Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property - -- Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
- Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
- General Manager PT. Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992)
- Wakil Direktur PT. Jaya Land (1992-1994)
- Direktur Keuangan PT. Jaya Land (1994-2001)
- Direktur Keuangan PT. Jaya Real Property Tbk. (1994-2001)
- Direktur Pengembangan PT. Jaya Garden Polis (1994-2001)
- Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek (1996-2001)
- Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
- Direktur Keuangan PT. TIJA (2001-2004)
- Komisaris PT. Philindo (2001-2013)
- Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
- Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (2004-2013)
- Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
- Menteri Perhubungan Indonesia (2016-Sekarang)
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)