Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Lakukan Lockdown di Tengah Corona, Jokowi: Belum Berpikir

Saat ini pemerintah Indonesia tak akan melakukan lockdown atau mengunci wilayah yang terjangkit virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA
Presiden Joko Widodo di Istana Negara. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini pemerintah Indonesia tak akan melakukan lockdown atau mengunci wilayah yang terjangkit virus corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona.

Presiden Jokowi mengaku, saat ini pemerintah belum memikirkan kebijakan lockdown tersebut.

"Belum, belum berpikir ke arah sana," ujar Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (13/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Jokowi lalu mengapresiasi langkah dari Kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dalam menangani virus corona di Indonesia.

Baca: Potret Terbaru Tom Hanks Setelah Positif Corona, Tersenyum: There is No Crying in Baseball

Baca: Solo Ada Positif Corona, Dewas RS: Jangan Panik, Dinkes Tracking

Ia menyebut, sejumlah daerah ikut berperan dalam edukasi masyarakat mengenai virus corona.

"Saya memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi ke masyarakat," katanya.

"(Daerah) memberikan penjelasan ke masyarakat yang baik, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat."

"Hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi di Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, (13/3/2020).
Presiden Jokowi di Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, (13/3/2020). (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Achmad Yurianto

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan mengambil opsi lockdown justru akan meningkatkan adanya peluang penularan virus corona.

"Kami tidak akan memakai opsi lockdown, karena kalau di-lockdown, malah kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," ujar Yurianto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Meskipun sejumlah negara sudah menerapkan kebijakan tersebut, Yuri menyebut, justru kasus di wilayah tersebut berpeluang akan bertambah.

"Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi akan naik dengan cepat," jelasnya.

Baca: Penanyangan Film KKN di Desa Penari Diundur, Diduga Karena Virus Corona

Baca: Cerita Wanita Sembuh dari Corona, Isolasi & Tidak ke Rumah Sakit

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat pejabat tingkat kementerian akan melaksanakan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya demi mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan