Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Pemerintah: Pemeriksaan Virus Corona Harus atas Permintaan Dokter

"Kita tahu di beberapa hari terakhir terjadi semacam kepanikan, di mana masyarakat semuanya ingin datang untuk memeriksakan diri," ucapnya

Tribunnews.com/ Reza Deni
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan pemeriksaan virus corona (Covid-19) harus atas permintaan dokter.

Hal itu disampaikan Achmad Yurianto menanggapi banyaknya masyarakat meminta diperiksa Covid-19.

Baca: Pesan Aktor Hollywood yang Positif Virus Corona : Jangan Panik dan Tetap Lindungi Diri

"Kita tahu di beberapa hari terakhir terjadi semacam kepanikan, di mana masyarakat semuanya ingin datang untuk memeriksakan diri. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai tertata," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

"Masyarakat mulai menyadari pemeriksaan swab, pemeriksaan COVID-19 ini harus ada indikasinya dan atas permintaan dokter. Tidak kemudian masing-masing merasa perlu untuk minta sendiri-sendiri," jelas Achmad Yurianto.

Baca: Menteri Basuki Hadimuljono Dinyatakan Negatif Virus Corona

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat untuk mentaati sistem yang sudah tertata.

"Sehingga bisa menangani virus corona ini secara lebih sistematis, tanpa kepanikan, tanpa kegaduhan yang lain," ucapnya.

Laboratorium UI dan Lembaga Eijkman Akan Periksa Spesimen Corona

Pemerintah melalui Kemementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menunjuk dua laboratorium tambahan di Jakarta untuk menangani tes spesimen virus corona atau covid-19.

Kedua laboratorium tersebut adalah laboratorium Universitas Indonesia dan Lembaga Eijkman.

Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

"Tidak lama lagi di Jakarta juga laksanakan oleh lembaga Eijkman, laboratorium Universitas Indonesia, dan Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan Kemenkes Jakarta. Kami harap setidaknya minggu depan pemeriksaan sudah bisa dilaksanakan banyak tempat," katanya.

Selain itu, ia mengatakan pemerintah telah menunjuk laboratorium di daerah.

Ia menyebut laboratorium Universitas Airlangga Surabaya sudah melakukan tes spesimen corona.

Yuri mengatakan ditunjuknya laboratorium tambahan di beberapa daerah itu memudahkan pemerintah dalam menangani pasien Corona.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan