Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Videonya Viral, Pasien PDP Corona Asal Bogor Berikan Klarifikasi

Manajemen RS Mitra Keluarga dalam siaran persnya menjelaskan, pasien yang videonya viral tersebut memang datang ke rumah sakit pada Kamis (12/3/2020)

Editor: Choirul Arifin
ANDREAS SOLARO / AFP
ILUSTRASI - Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis 

Setelah menyadari beredar viralnya video yang Saya kirimkan kepada sejawat dan rekan di grup WA asosiasi profesi pada tanggal 15 Maret 2020 dan untuk menjawab siaran pers dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi tertanggal 17 Maret 2020.

Maka dengan sejujurnya Saya sebagai pembuat video dan pasien ybs menyampaikan kronologis klarifikasi detil tentang kejadian yang utuh.

Berikut penyampaian Saya dan dengan penyampaian ini untuk menghilangkan fitnah, rumor ataupun anggapan mencari sensasi, Saya siap mempertanggung jawabkan secara penuh,sadar dan tanpa tekanan pihak manapun

Urutan Tanggal kronologis:

11 February 2020 :
Saya pergi liburan 30 hari mengunjungi Eropa. Negara negara yang Saya singgahi adalah
Perancis, Swiss, Italy, Austria, Hungary, Slovakia, German, Cezh, Netherland, Brussel

10 Maret 2020 :
Saya tiba di tanah air dengan maskapai TG dari Brussel via Bangkok. Di airport CGK, Saya menjalani skrining dengan scanner suhu tubuh Saya 36,5 dan dinyatakan sehat.

Saya sampaikan Saya ada di provinsi Veneto, Lombardy, Bergamo di Italy pada 21-25 February 2020.

Lalu mereka menghitung tanggal keberadaan Saya dengan wabah corona di negara tersebut. Selanjutnya Saya di pertemukan dengan dokter jaga dan di lakukan pemeriksaan.

Menurut dokter, Saya terindikasi mengalami batuk alergi dan di tanya sejak kapan batuk ini muncul. Saya informasikan Saya mengalami badan sakit, hampir tidak bisa jalan dan demam menggigil serta batuk tanpa dahak di kota Amsterdam Belanda pada tanggal 5 Maret 2020.

Karena Saya akan bertemu family, Saya minum obat Paralen Grip untuk first aid. Dokter bandara minta Saya untuk periksa ke rumah sakit jika masih kurang nyaman dengan tubuh Saya. Kemudian diberikan kartu kuning skrining dinyatakan SEHAT

11 Maret 2020 :
Saya istirahat di rumah, tidak bisa tidur batuk dan dada panas ( Saya pikit jetlag perbedaan waktu saja)

12 Maret 2020 :

1.Saya menuju kantor imigrasi bekasi untuk perpanjang paspor dan batuk terus terulang, atas saran keluarga dan sejawat untuk ke dokter karena lagi musim Corona dan Saya sebaiknya Self Isolated.

Saya pikir, sebelum Saya “karantina diri sendiri” Saya butuh obat dan Saya hanya percaya dengan Obat Dokter.

2.Kemudian Saya mendatangi Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Tiba di RS Mitra Bekasi sekitar pukul 11.15, Saya menuju konter infromasi dengan menyampaikan seperti ini “ Mba, Saya ada keluhan batuk, baiknya Saya ke dokter umum, dokter paru atau internis?”.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan