Virus Corona
1 Pimpinan dan Anggota Ombudsman RI Positif Terinfeksi Corona
Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari dan Anggota Ombudsman Ninik Rahayu positif terinfeksi Covid-19.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan yakni Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari dan Anggota Ombudsman Ninik Rahayu positif terinfeksi Covid-19.
Kabar ini disampaikan oleh Anggota Ombudsman Alvin Lie.
"Benar (positif corona), Bu Ninik Rahayu dan Bu Lely Pelitasari Wakil Ketua," kata Alvin kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Alvin mengatakan, pada Kamis (19/3/2020), tujuh dari sembilan anggota Ombudsman berinisiatif melakukan tes Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca: Viral Chat WA Ria Ricis saat Ditegur Warga karena Syuting di Tengah Wabah Corona, Ini Jawabnya
Dua anggota lain, yaitu Alvin sendiri dan Laode Ida, berhalangan untuk hadir.
Selanjutnya, pada Selasa (24/3/2020), pihak RSPAD mengabarkan bahwa Lely dan Ninik positif terinfeksi virus corona.
"Sedangkan lima anggota lainnya dinyatakan negatif," ujar Alvin.
Alvin mengatakan, saat ini Lely dan Ninik dirawat di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Keduanya dalam kondisi sehat.
Baca juga: Mendagri Tak Setuju Pemprov Papua Tutup Wilayah akibat Covid-19
"Walau masih dalam kondisi bugar, segera setelah mendapat kabar tersebut, Ibu Lely Pelitasari Soebekti dan Ibu Ninik Rahayu berangkat menuju Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapat perawatan sesuai standar yang berlaku," ucapnya.
Ombudsman pun sejak Rabu (18/3/2020) telah menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home) untuk sebagian besar asisten dan staf sekretariat jenderal.
Alvin sendiri hari ini berencana melakukan rapid test corona di Rumah Sakit Wongso Negoro, Semarang, Jawa Tengah.
Dikutip dari Tribunnews, Ninik Rahayu membenarkan bahwa dirinya akan menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Terima kasih support dan doanya, saya persiapan menjalani karantina di Wisma Atlet untuk 14 hari, semoga kawan-kawan semua sehat. Amin YRA," kata Ninik.
Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Ketua dan Anggota Ombudsman Positif Covid-19"
Bupati Karawang
Kemarin, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal itu berdasarkan hasil tes swab Celiica terkait Covid-19.
Pengmuman mengenai hasil tes tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).
"Bupati Karawang, Ibu Cellica tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Selasa.
Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah ada tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19.
Pertama, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Berikut deretan pejabat di berbagai negara yang dinyatakan positif virus corona yang dikutip dari Kompas.com.
1. Wali Kota Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
"Hasil tes menunjukkan bahwa Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie, Jumat (20/3/2020).
Diketahui sebelum dinyatakan positif corona, Bima Arya baru saja kembali ke Indonesia seusai melakukan kunjungan kerja dari Turki.
Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.
"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.
Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.
Baca: RSPI SS Kedatangan Lagi 15 Pasien Terkait Virus Corona: 9 Positif, 6 Dalam Pengawasan
Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.
2. Menteri Perhubungan RI
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan jika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.
Dalam jumpa persnya tersebut, Pratikno mengatakan jika Budi Karya merupakan pasien ke-76 yang positif corona, Sabtu (14/3/2020).
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.
Baca: Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Virus Corona Diikuti 200 Peserta
Baca: Baru Dari NTB, Anggota DPRD Blora Tolak Tes Kesehatan, Bentak-bentak dan Tantang Petuga
Saat ini, Budi Karya dikabarkan kondisinya terus membaik pascadirawat di RSPAD Gatot Soebroto akibat positif virus corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati, yang mengatakan sampai hari ini (20/3/2020) kondisi Menhub semakin membaik dan stabil.
Baca: Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Stabil, Menteri Lainnya Tetap Beraktivitas
"Kondisi Menhub seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, kondisinya terus membaik setiap harinya dan hasil rontgen pun dinyatakan baik," ucap Adita dalam telekonferensi dengan media, Jumat (20/3/2020).
Namun dia tidak bisa memberikan informasi lebih terkait kondisi saat ini Menhub Budi Karya setiap hari karena harus ada persetujuan dari pihak keluarga dan rumah sakit.
"Karena informasi mengenai Menhub yang berangsur stabil dan membaik sudah disampaikan Menkes, maka saya bisa teruskan kepada temen media," ujar Adita.
Adita juga meminta doa dari teman media agar Menhub Budi Karya dapat segera kembali pulih dan beraktivitas seperti biasanya.
Baca: Mahasiswa Farmasi UI Bikin Hand Sanitizer Sendiri dan Bagikan 2.200 kepada Warga Depok
Sebelumnya, Menhub Budi Karya diketahui terpapar Covid-19 pada pekan lalu (14/03/2020).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio, di Kantor Sekretariat Presiden.
3. Pejabat di berbagai negara
Tak hanya beberapa pejabat Indonesia yang dinyatakan positif corona, ternyata perjabat diberbagai negara juga diketahui tertular virus Covid-19.
Menteri Dalam Negeri Australia Petter Dutton menyebut telah terkonfirmasi positif virus corona setelah bangun tidur dengan suhu badan tinggi dan sakit tenggorokan pada jumat (13/3/2020).
Sementara itu juru bicaranya mengatakan, Dutton sebelumnya melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Scott Morrison dan anggota kabinet lain selama beberapa jam di Sydney, Selasa (10/3/2020).
Minggu sebelumnya Dutton berada di Washington dan bertemu Jaksa Agung AS, William Barr dan anak perempuan Donald Trump, Ivanka Trump.
Sejumlah pejabat negara dari berbagai negara juga ada yang diketahui turut terinfeksi virus coronya penyebab Covid-19.
Pejabat luar negeri lainnya Pejabat negara lain Antara lain Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries, Kepala Staf Militer Italia Salvatore Farina, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar, Menteri Perindustrian Iran Reza Rahmani dan Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi.
Kemudian, pejabat lainnya yaitu Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Mohammad Mirmohammad, Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Sheikholeslam, dan Menteri Kebudayaan Perancis Franck Riester.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Sri Juliati/Wahyu Gilang) (Kompas.com/Rizal Setyo Nugroho/Ihsanuddin/Luthfia Ayu Azanella)