Virus Corona
Jokowi Minta Pelaksanaan Program Jaring Pengaman Sosial Dipercepat
Menurut Jokowi, banyak orang saat ini mudik lebih awal karena tidak memiliki penghasilan di ibu kota
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program social safety net atau program jaring pengaman sosial agar pelaksanaanya dipercepat.
Menurut Jokowi, banyak orang saat ini mudik lebih awal karena tidak memiliki penghasilan di ibu kota.
Baca: YLBHI: Karantina Wilayah Tanpa Dasar Undang-Undang Langgar Hak Warga Negara
"Saya lihat arus mudik dipercepat bukan karena faktor budaya tapi terpaksa. Banyak pekerja informal di Jabodetabek terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Presiden dalam Rapat Terbatas Antisipasi Mudik Lebaran melalui telekonferensi, Senin (30/3/2020).
Mereka, menurut Jokowi, tidak memiliki penghasilan sejak Jakarta menerapkan kebijakan tanggap darurat yakni bekerja, belajar, serta beribadah dari rumah akibat Pandemi virus Corona.
"Karena itu saya minta percepatan program sosial safety net, jaring pengaman sosial yang memberikan perlindungan sosial di sektor informal dan para pekerja harian, maupun program insentif ekonomi bagi usaha mikro usaha kecil betul-betul segera dilaksanakan di lapangan. Sehingga para pekerja informal, buruh harian, asongan semua bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Jokowi menginstruksikan kepada para kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati, dan walikota untuk meningkatkan pengawasan kepada para pemudik yang sudah terlanjur pulang kampung disaat pandemi Virus Corona.
Menurutnya, pengawasan sangat penting sekali agar pemudik tidak membahayakan kesehatan warga di wilayahnya itu.
"Saya minta pada para Gubernur , bupati walikota untuk meningkatkan pengawasannya di wilayah masing masing. Pengawasan sangat penting sekali," kata Presiden.
Jokowi meminta kepala daerah melakukan penyaringan atau screening yang terukur kepada para pemudik yang terlanjur pulang kampung.
Baca: Rencana DKI Karantina Wilayah, Ada Opsi Larangan Kendaraan Pribadi Beredar di Ruas Jalan Jakarta
Jangan sampai menurutnya screening tersebut dilakukan secara berlebihan.
"Saya juga peringatkan dilakukan secara terukur jangan sampai menimbulkan langkah langkah screening atau penyaringan yang berlebihan bagi para pemudik yang terlanjur pulang kampung," katanya.