Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Luhut: Kebijakan Mudik 2020 Masih Dievaluasi Kementerian Terkait

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya masih melakukan evaluasi kebijakan mudik sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Editor: Hasanudin Aco
Fitri Wulandari
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri acara 'Soft Launching Agriculture War Room (AWR)' di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinatior Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya masih melakukan evaluasi kebijakan mudik sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Saat ini telah dilakukan pembahasan untuk lintas kementerian terkait yang berkepentingan dalam membuat kebijakan," tulis Luhut dalam akun Instagramnya, Senin (6/4/2020).

"Terkait mudik ini masih dalam perumusan pedoman dan petunjuk teknis, untuk mengendalikan mudi 2020," lanjutnya.

Ia menambahkan, evaluasi ini agar kegiatan mudik tidak berakibat pada peningkatan dan perluasan wabah Covid-19.

"Mudik ini bukan hanya sebuah rutinitas tahunan, tapi juga tradisi yang memiliki banyak makna untuk memperkokoh hubungan keluarga. Namun, di tengah wabah ini, membuat pemerintah harus mengkaji dan emndengar pakar terkait opsi mudik," tulis Luhut.

Baca: ASN Bisa Dikenakan Sanksi Teguran Ringan hingga Pemberhentian Kerja Jika Tetap Mudik

Menurut Luhut, seabgai Ad Interim Menteri Perhubungan tentunya lebih penting untuk kita lakukan adalah saling menjaga satu sama lain.

Luhut menilai, semua orang berpeluang terinfeksi virus ini hingga hasil tes, membuktikan orang tersebut negatif.

"Untuk itu saya mengajak masyarakat, untuk tidak mudik demi keselamatan kita bersama karena Covid-19 yang berpotensi menularkan siapapun," ujar Luhut.

Hal ini senada dengan yang disampaikan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setyadi, yang mengatakan bahwa regulasi mudik ini sedang dibuat regulasinya.

"Saat ini kita sedang sempurnakan, untuk regulasi mudik 2020 ini agar tidak berubah lagi kebijakannya," ucap Budi kepada Tribunnews, Selasa (7/4/2020).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan