Virus Corona
Anies Baswedan Jelaskan Alasan Jumlah Pemakaman sesuai Protap Covid-19 Lebihi Data Kasus Postif
Peningkatan permintaan untuk pemakaman jenazah sesuai protokol tetap (protap) Covid-19 di Jakarta semakin meningkat melebihi jumlah data kasus.
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Peningkatan permintaan untuk pemulasaran atau pemakaman jenazah sesuai protokol tetap (protap) Covid-19 di Jakarta semakin meningkat melebihi jumlah data kasus yang tercatat.
Sejumlah rumah sakit di Jakarta meminta untuk dilaksanakannya pemeliharaan dan pemakaman jenazah dengan protap Covid-19.
Dari data yang dihimpun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, permintaan ini makin meningkat, bahkan melebihi jumlah kasus positif Virus Corona yang tercatat di Indonesia.

• Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta Tembus 987 Orang, Sebut Kurva Kini Bentuknya J
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Indonesia Lawyer CLub, Selasa (14/4/2020), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan mengenai fakta yang ditemukan pemprov tersebut.
"Kami menyaksikan fakta yang mungkin tidak terlihat di luar, fakta bahwa meskipun pengetesan kita hasilnya masih menunjukkan case fatality rate yang tidak banyak, tapi rumah sakit-rumah sakit kita sudah meminta kepada pemprov untuk melakukan pemakaman dengan menggunakan protap covid-19," ujar Anies Baswedan.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>