Virus Corona
Sebut Pemerintah Tawarkan Optimisme Palsu dalam Tangani Covid-19, Rocky Gerung: Lockdown Aja Total
Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik sikap pemerintah pusat dalam mengatasi pandemi Virus Corona.
Editor:
Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik sikap pemerintah pusat dalam mengatasi pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Minggu (19/4/2020), Rocky Gerung menilai pemerintah penawarkan optimisme palsu dalam mengahadapi Covid-19.
Secara khusus, mantan dosen Universitas Indonesia tersebut mengatakan bahwa presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyuguhkan komunikasi yang baik, dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19 ke masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi lewat saluran video dengan Hersubeno Arief dan beberapa responden lainnya di kanal Rocky Gerung Official, Sabtu (18/4/2020).
Seperti diketahui, angka terkini jumlah penularan Covid-19 di Indonesia mencapai angka lima ribu lebih.
Menurut Rocky angka tersebut merupakan jumlah yang tidak main-main lagi.
"Jadi presiden harus datang dengan reason cases yang real, hasil uji akademis," terang Rocky.
"Karena kita ada di kondisi yang orang anggap kita sudah masuk dalam world secenario, karena angka lima ribu itu sudah tinggi sekali."
Sebelumnya, Rocky mengritisi optimisme yang pernah disampaikan Jokowi, yang menyebut wabah Virus Corona selesai sampai akhir tahun sebagai argumen tanpa dasar.
Oleh sebab itu, daripada menyuguhkan optimisme tanpa dasar, menurutnya lebih baik menyampaikan pesimistis namun berdasarkan pengetahuan.