Virus Corona
Cerita Mahasiswa Jadi Relawan Hadapi Covid-19 di Garis Depan: Rasa Kemanusiaan Saya Terpanggil
Sekalipun ia bukan mahasiswa program studi rumpun ilmu kesehatan, tetapi ia tetap berniat untuk bergabung menjadi relawan
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
“Di samping, pertimbangan kriteria dan protokol serta prosedur yang ada,” tambahnya.
Ditambahkan, jalur menjadi relawan melawan Covid-19, tidak hanya ada di bawah kendali Gugus Tugas, atau di bawah BNPB, tetapi bisa juga masuk melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan berbagai komunitas yang ada di berbagai daerah yang dikoordinir oleh berbagai bentuk ormas dan lembaga swadaya masyarakat.
Terakhir, Andre meng-update data hingga 18 April 2020 pukul 18.00, yang masuk siteroom Tim Koordinasi Relawan berjumlah 25.887 orang.
Mereka terdiri atas Relawan Medis 21.072 orang, Relawan Non Medis 4.815 orang, dan Relawan Hotline 2.167 orang.
Baca: Pemerintah Larang Masyarakat Mudik, PKS: Keputusan yang Terlambat
Tambahan data didapat dari Kemendikbud melalui koordinasi via video call. Tak kurang dari 15.000 mahasiswa telah siap bergabung bersama Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19.
“Mari, kaum milenial dan seluruh masyarakat Indonesia, darmakan baktimu untuk Ibu Pertiwi,” kata Andre Rahdian.
Kerjasama Himpinan Alumni

Tidak berhenti sampai di situ, Tim Relawan Gugus Tugas juga menggalang kerjasama dengan Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni).
Bentuknya, membuat program kerjasama dengan 40 ikatan alumni PTN untuk mensuport tenaga medis termasuk pemberian APD di seluruh Indonesia melalui Himpuni.
“Kegiatan ini sudah kami mulai laksanakan pada tanggal 18 April 2020 dengan lima-belas perguruan tinggi dan Akan terus berjalan” tandas Andre.
Adapun ke-15 perguruan tinggi dimaksud adalah: Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Brawijaya, Universitas Terbuka, Universitas Hasanudin, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas, dan Universitas Jember.
"Kami menerima usulan dan lokasi serta juga menyusun program bersama untuk masing-masing jaringan alumni di daerah. Nantinya, masing-masing organisasi wajib membuat laporan tujuh hari setelah kegiatan,” tambah Andre.
Insentif bagi Relawan

Dalam kesempatan itu, Andre Rahadian juga merasa perlu menyampaikan ihwal simpang-siurnya informasi seputar insentif bagi para relawan.