Minggu, 17 Agustus 2025

KemenPANRB: Kemampuan Menulis Jadi Warisan Berharga Buat Birokrat Muda

Ada enam literasi dasar yang harus dikuasai oleh ASN. Literasi dasar tersebut harus diikat dengan empat kompetensi dasar.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI - Seorang karyawati swasta mencari informasi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari website di kantornya di Jalan Pasirkoja, Kota Bandung, Rabu (1/8/2018). 

Kang Maman menceritakan pengalaman dibalik awal kecintaannya pada dunia penulisan. Ia mengungkapkan bahwa almarhum ayahanda mengajarkannya sejak kecil untuk Iqra.

“Bapak saya bilang kalau kamu bisa membaca, kamu pasti akan menulis, dan setelah itu kamu bisa hidup di mana saja, di pekerjaan apa saja,” katanya.

Menurut Maman, mustahil untuk menyukai dunia menulis apabila tidak menyukai dunia membaca. Hal ini karena menurutnya menulis adalah  membaca berulang-ulang.

Dengan membaca maka akan membantu ketajaman imajinasi dan pemikiran seseorang. Intinya adalah seseorang harus memiliki motivasi yang kuat mengapa dia harus menulis.

Hal yang sama diungkapkan Rita Nurlita Setia yang juga turut mengisi Bincang Inspirasi ASN sebagai pembicara.

Profesinya sebagai Pranata Humas di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok juga seorang ibu membuatnya semakin mudah memotret fenomena-fenomena yang bisa dijadikan motivasi untuk menulis.

Profesinya sebagai ASN yang berkegiatan di dunia kehumasan sejalan dengan tugasnya untuk mengajarkan literasi digital bagi masyarakat Kota Depok.

Kemudian sebagai seorang ibu, sehari-hari ia mendampingi buah hatinya dalam menanamkan literasi digital sejak dini, seperti cara menggunakan internet dengan baik.

Hal yang tak kalah penting bagi Rita adalah dalam menulis kita harus mengetahui siapa target audiens kita.

Aspek ini penting agar bahasa yang kita gunakan dalam menulis dapat disesuaikan dengan target audiens sehingga pesan yang ingin kita sampaikan melalui tulisan bisa tersampaikan.

Rita juga mengatakan apa yang ia ketahui dan praktikkan sebisa mungkin ia bagikan kepada masyarakat.

Meskipun hal tersebut terlihat sederhana, ia berharap apa yang ia bagikan bisa berguna bagi masyarakat.

“Saya percaya sesuatu yang datangnya dari hati, disampaikan dari hati, juga akan sampai ke hati, ” ucap Rita.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan