Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Jokowi Minta Evaluasi Dilakukan di Daerah Non-PSBB dan Bandingkan dengan Daerah PSBB

Jokowi menambahkan, daerah yang non-PSBB dan yang menerapkan PSBB harus dilihat perbandingan grafik penyebaran corona.

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perlunya evaluasi terhadap daerah yang tidak memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pasalnya, 7 dari 3 provinsi dengan kasus penyebaran virus corona (Covid-19) terbanyak merupakan daerah yang tidak menerapkan PSBB atau non-PSBB.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait evalauasi pelaksanaan penerapan pembatasa sosial berskala besar (PSBB), melalui video conference yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/5/2020).

"Kita juga evaluasi, baik provinsi kabupaten kota yang tidak memperlakukan PSBB, tetapi juga menjalankan kebijakan physical distancing, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, daerah yang non-PSBB dan yang menerapkan PSBB harus dilihat perbandingan grafik penyebaran corona.

Tentunya, kebijakan yang diterapkan memang disesuaikan dengan daerah masing-masing.

"Oleh sebab itu, ini harus diperbandingkan yang PSBB maupun yang non-PSBB karena memang ada inovasi-inovasi di lapangan dengan menerapkan model kebijakan pembatasan kegiatan di masyarakat disesuaikan dengan konteks di daerah masing-masing," jelasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan