Rabu, 10 September 2025

FAKTA Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Pilot Joice Lin Ternyata Sarjana TI dan Sempat Teriak May Day

Pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan pilot Joice Lin jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/5/2020).

maf.org/ Twitter @jayapuraupdate
Pilot asal AS, Joyce Lin meninggal dunia alami kecelakaan pesawat di Danau Sentani 

TRIBUNNEWS.COM -  Pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan pilot Joice Lin jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/5/2020) sekitar pukul 06.29 WIT.

Pesawat itu jatuh 2 menit setelah lepas landas dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.

Dalam pesawat PK-MEC tersebut diketahui tidak ada penumpang.

Adapun pesawat dengan tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara hanya mengangkut kargo.

Baca: Airbus Kembangkan Teknologi Kamera Pendeteksi Virus Corona di Kabin Pesawat

Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5).
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5). (Dok. SAR)

Baca: Kronologi Jatuhnya Pesawat MAF di Danau Sentani, Pilot Warga AS Sempat Minta Mendarat Darurat

Baca: Pilot Asal AS Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat d Sentani

Berikut fakta selengkapnya yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Pilot Joice Lin Ternyata Sarjana TI

Mengutip dari Kompas.com, pilot Joice Lin merupakan sarjana Teknologi Informasi (TI) yang memiliki jiwa sosial.

Joice Lin lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan jurusan spesialis TI.

Ia dibesarkan di Colorado dan Maryland.

Sejak masih muda, Joice kerap melakukan pelayanan gereja.

Pada usia delapan tahun, Joice menunjukkan ketertarikannya yang berkaitan dengan komputer khususnya pemrograman komputer.

Sehingga, Joice Lin mengambil jurusan ilmu komputer di MIT dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.

Karena ketertarikannya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi (PPL) saat masih kuliah.

Selain itu, Joice memperoleh rating instrumen (IR) dan sertifikat pilot komersial (CPL).

Kemudian, ia bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF.

Sebagai seorang pilot, Joice membantu kehidupan orang-orang yang terisolasi.

Ia menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.

Baca: FAKTA Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Ditemukan Tewas, Sempat Laporkan Tanda Bahaya

Baca: Bantu Tim Medis Lawan Covid-19 di Papua Barat, Ruben Sanadi Lelang Jersey Persebaya

Joice Lin Ditemukan Tewas

Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar menyampaikan, pesawat tersebut mengalami hilang kontak dua menit setelah lepas landas di Bandara Sentani. 

"Pukul 06.27 pesawat take off."

"Pukul 06.29 pesawat lost contact," kata Zainul Thahar dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi, dikutip dari Kompas.com.

Zainul Thahar mengatakan, pilot pesawat berhasil ditemukan pukul 08.30 WIT.

Joice Lin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Perempuan asal Amerika Serikat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura di Kota Jayapura.

"Pukul 08.30 WIT, korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara," ujar Zainul.

Sempat Teriak May Day

Baca: Pesawat MAF yang Jatuh di Danau Sentani Angkut Sembako, Pilot Sempat Meminta Mendarat Darurat

Pilot asal AS, Joyce Lin meninggal dunia alami kecelakaan pesawat di Danau Sentani
Pilot asal AS, Joyce Lin meninggal dunia alami kecelakaan pesawat di Danau Sentani (maf.org/ Twitter @jayapuraupdate)

Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Milik MAF Jatuh di Danau Sentani, Pilot Ditemukan Meninggal

Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan mengatakan, laporan yang dierima terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter di dalam kokpit pesawat.

Mengutip dari Wartakota, Norbert Turnayan menyampaikan, Joice Lin sebelum jatuh ke dalam danau sempat melaporkan tanda bahaya.

Ia menambahkan, pilot Joice berkata 'may day...may day'.

Ucapan Joice Lin pun terdengar jelas oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekwensi radio 119,1.

Turnayan menyebut, salah satu pilot AMA yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RCE juga sempat memfoto.

Penjelasan Pihak Kemenhub

Baca: Sejumlah Pramugari Ungkap Alasannya Tidak Pernah Minum Air di Pesawat

Baca: 4 Hal Aneh yang Pernah Diselundupkan di Pesawat, Mulai Tengkorak hingga Sarkofagus

Baca: 5 Hal Soal Penerbangan yang Diungkap oleh Pilot, Termasuk Penjelasan Turbulensi Pesawat

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, mengatakan terkait kecelakaan tersebut masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif guna mendukung investigasi.

Novie Riyanto mengungkapkan duka cita atas kejadian yang menimpa MAF.

Sementara itu, ia berharap, seluruh operator agar memastikan kesiapan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan.

“Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang dialami oleh MAF," ungkap Novie, dikutip dari Wartakota.

"Kami juga berharap, agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan kesiapan pelayanan angkutan udaranya."

"Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Dhias Suwandi, Reska K. Nistanto/Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra) (Wartakota)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan