Virus Corona
Jusuf Kalla Tanggapi Soal Herd Immunity untuk Atasi Corona, Sebut Korbannya Banyak: Jangan Coba-coba
Jusuf Kalla tak menginginkan penerapan teori Herd Immunity untuk atasi pandemi virus corona, Covid-19. Ia menyebut korban yang berjatuhan akan banyak.
Editor:
Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla tidak menginginkan penerapan teori Herd Immunity untuk mengatasi pandemi virus corona, Covid-19.
Seperti yang diketahui, herd immunity atau kekebalan kelompok belakangan ini ramai diperbincangkan.
Herd immunity termasuk dalam daftar kata yang banyak dicari pengguna internet beberapa waktu belakangan ini.
Metode ini berkaitan dengan wabah virus corona yang saat ini tengah melanda ratusan negara di dunia.
Banyak yang mencari tahu mengenai herd immunity dalam mengatasi wabah corona.
Termasuk dampak jika menerapkan konsep herd immunity.
• WHO Ingatkan Bahaya Herd Immunity untuk Atasi Pandemi Corona, Sebut Manusia Bukan Kawanan Ternak
• Bantah Pemerintah Gunakan Herd Immunity, Achmad Yurianto: Ke Depannya Juga Tidak Digunakan

Jusuf Kalla juga memberikan tanggapannya mengenai opsi herd immunity.
Ia menyakini jika pemerintah menggunakan konsep herd immunity maka akan banyak korban berjatuhan.
"Herd immunity bisa saja, cuma korbannya banyak," ujar Kalla dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ini lantas mencontohkan penerapan herd immunity yang dilakukan Swedia.