Senin, 18 Agustus 2025

Dialog Dengan Komunitas Pancasila Muda, Mahfud MD Ajak Milenial Kerja Keras Sosialisasikan Pancasila

Menko Polhukam Mahfud MD melakukan dialog dengan ’Komunitas Pancasila Muda’ lewat video konferensi di hari lahirnya pancasila, Senin (1/6/2020).

Editor: Adi Suhendi
istimewa
Menko Polhukam Mahfud MD saat berdialog dengan Komunitas Pancasila Muda lewat video konferensi di hari lahirnya pancasila, Senin (1/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD melakukan dialog dengan ’Komunitas Pancasila Muda’ lewat video konferensi di hari lahirnya pancasila, Senin (1/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD mengapresiasi keterlibatan aktif anak muda milenial dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila.

Mahfud MD mengatakan di era saat ini Pancasila tidak ketinggalan zaman.

Pancasila tetap menjadi pedoman bernegara dan bermasyarakat bagi generasi muda untuk bergerak bersama membangun Indonesia.

Baca: Sepekan Arus Balik Lebaran 2020, Jasa Marga Catat 422 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta

Menurut Mahfud MD, menyuburkan semangat Pancasila merupakan tugas bersama.

Beruntung bangsa Indonesia punya negara yang merdeka dan berdasar Pancasila.

Karena tidak bisa dibayangkan 1.7504 pulau dengan 1.300 suku dan 706 bahasa bisa bersatu.

“Itu semua karena kita sepakat mendirikan sebuah negara berdasarkan ideologi yang sama, yaitu Pancasila,” kata Mahfud MD.

Komunitas Pancasila Muda adalah komunitas anak muda milenial yang peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Saat ini Pancasila Muda mempunya sekitar 400 anggota yang merupakan alumni dari Sekolah Pancasila Muda.

Kegiatan aktif mereka sudah berjalan sejak 2018. 

Baca: Menteri PPPA Beri 60 Paket Pemulung Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila

Selain membahas mengenai Pancasila sebagai ideologi yang merekatkan kehidupan berbangsa dan bernegara, ‘Komunitas Pancasila Muda’ juga pada kesempatan tersebut memaparkan hasil survey tentang seberapa penting Pancasila bagi milenial.

Survei yang dilakukan pada akhir Mei 2020 ini diikuti responden pengguna Instagram dan Facebook aktif, berusia antara 18–25 tahun dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Dengan komposisi pria sebanyak 68 persen dan perempuan 32 persen.

Survey ini dilakukan secara terbuka dan dapat ditemukan lewat postingan #PancasilaMuda.

Dari hasil survei ditemukan bahwa sebanyak 61 persen responden pada umumnya yakin dan setuju bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan bagi mereka.

Sebagian berpendapat bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya sudah sempurna sebagai pedoman bernegara, bermasyarakat, dan berbangsa, bagi para milenial yang merupakan generasi emas untuk bergerak dan bekerja bersama membangun Indonesia.

Baca: AJI: Sidang Putusan Gugatan Kasus Pemblokiran Internet oleh Pemerintah Diumumkan 3 Juni 2020

Sebagian lain berpendapat bahwa Pancasila memang merupakan sumber dari segala sumber hukum, dasar falsafah negara, dan ideologi negara.

Selain itu sebanyak 19,5 persen merespon netral terhadap pentingnya Pancasila bagi mereka.

Sisanya, sebanyak 19,5% responden merasa tidak yakin bahwa nilai-nilai Pancasila penting atau relevan dalam kehidupan mereka.

Sebagian responden bahkan merasa bahwa Pancasila hanya sekedar nama atau tinggal teori dan tidak tahu maknanya.

Sementara sebagian lain menyampaikan tidak pernah diberi pelajaran sejarah kepada siswa siswi mengenai perjuangan untuk mendapatkan arti Pancasila.

Sehingga hanya memfungsikan Pancasila sebagai pajangan karena nilainya sudah tidak diterapkan lagi.

 “Mari kita berkerja keras. Saya yakin Pancasila muda yang ikut di dalam forum ini maupun yang tidak bisa hadir, itu adalah bagian yang sangat setuju dengan nilai-nilai Pancasila sehingga adalah tugas saudara dan kita semua untuk lebih mensosialisasikan agar yang netral agar lebih yakin dan yang tidak paham untuk lebih paham,” kata Mahfud MD.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan