Berita Viral
Foto dan Nomor Wanita Disebar Mantan Pacar, Pengamat: Kekerasan pada Perempuan Berbasis Siber Naik
Menanggapi curhatan viral, aktivis SPEK-HAM mengatakan, laporan kekerasan terhadap perempuan berbasis siber meningkat selama empat tahun terakhir.
Korban Disarankan Lapor ke Polres
Lebih lanjut, Fitri pun menyarankan agar perempuan yang menjadi korban dalam kasus serupa untuk melapor pada Polres setempat.
Dengan melapor, Fitri menambahkan, setidaknya perempuan telah melakukan satu langkah berani dalam mengungkapkan kekerasan yang dialami.
"Siapapun perempuan yang mengalami hal tersebut bisa melakukan pelaporan ke pihak berwajib dalam hal ini ada kepolisian," kata Fitri.
"Hal tersebut penting, setidaknya sebagai salah satu langkah untuk perempuan berani mengungkapkan kekerasan yang dialami serta mengupayakan keadilan gender," tambahnya.
Baca: Aktivis Perempuan Tanggapi Video Dugaan Aksi KDRT: Penegakan Hukum Belum Maksimal
Lebih lanjut, Fitri mengungkapkan, kasus seperti ini memang kerapkali tak tertangani.
Hal tersebut biasanya terjadi karena minimnya bukti.
Selain itu, menurut Fitri, dampak psikologis juga belum menjadi perhatian.
"Biasanya kemudian dikarenakan tidak cukup bukti serta dampak psikologis dianggap tidak berpengaruh maka biasanya kasus menguap dengan sendirinya," kata Fitri.
"Selain itu biasanya kasus tersebut kemudian diarahkan pada kasus kriminal biasa seperti masuk dalam kasus pencemaran nama baik sehingga bisa jadi kemudian keadilan hukumnya terduga pelaku hanya mendapatkan hukuman percobaan," sambungnya.
Kendati demikian, Fitri menekankan, ia tetap menyarankan para korban untuk melapor.
Curhatan Viral di Media Sosial
Curhatan seorang wanita yang mengaku foto dan nomor ponselnya disebar tanpa izin oleh mantan kekasihnya viral di media sosial.
Melalui unggahannya di Twitter, wanita tersebut menunjukkan tangkapan layar yang memperlihatkan foto-fotonya diunggah oleh sebuah akun dengan caption yang memperolok dirinya.
Ia juga menceritakan, nomor ponselnya sudah disebarkan melalui aplikasi pesan instan sehingga banyak nomor asing yang menghubunginya.