Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Fahri Hamzah Keluhkan Mahalnya Biaya Tes Covid-19: Lebih Murah Harga Tiket Pesawat Jakarta-Lombok

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengeluhkan mahalnya biaya untuk melakukan tes virus corona.

Sriwijaya Post
Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengeluhkan mahalnya biaya untuk melakukan tes virus corona.

Hal itu disampaikan Fahri dalam cuitannya di akun Twitter resminya, @FahriHamzah, Selasa (24/6/2020).

Dalam cuitannya itu, Fahri menyebut biaya untuk rapid tes dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) lebih mahal daripada harga tiket pesawat Jakarta-Lombok.

Diketahui, Fahri baru saja pulang dari kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Fahri Hamzah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Fahri Hamzah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020). (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

Sesampainya di Jakarta, Fahri kemudian melakukan sejumlah pengujian untuk memastikan dirinya tak terinfeksi Covid-19.

Namun, Fahri mengaku sedih lantaran biaya yang ia keluarkan untuk melakukan rapid tes beberapa kali dan tes PCR terlalu besar.

Menurut dia, hal itu bisa membebani rakyat.

"Setelah keluar kota atau pulang kampung selama lebih dari sepekan, saya mengikuti beberapa kali #RapidTest berbayar...

Lalu tadi dilakukan PCR juga alhamdulillah negatif. Tapi saya sedih karena bayarnya cukup mahal kalau di-total. Ini membebani rakyat. Bagi Ekonomi berat!," tulis Fahri.

Baca: Fahri Hamzah Sentil Pejabat Negara, Jangan Dikritik Dikit Lapor Polisi

Baca: Dukung Kritikan Bintang Emon, Fahri Hamzah: Come On, Harusnya Negara Introspeksi

Menurut Fahri, industri tes dadakan ini mengeruk keuntungan yang besar.

Bahkan melampaui industri perjalanan yang sedang terpuruk di masa pandemi Covid-19.

"Saya baru tahu bahwa rupanya harga tiket pesawat Jakarta-Lombok kemarin jauh lebih murah dari biaya pemeriksaan kesehatan akibat melintas 3 pulau Jawa-Lombok-Sumbawa," sambungnya.

Fahri mengatakan, keadaan ini menimbulkan kebimbangan tersendiri bagi masyarakat.

Sebab, lanjut dia, sebagian masyarakat melakukan tes itu bukan untuk kepentingan administratif, tapi juga karena merasa dirinya tidak aman.

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan, terjadinya pandemi Covid-19 ini telah membuat masyarakat was-was dan cemas.

Baca: Fahri Hamzah: Medsos Jadi Medium Kedewasaan yang Cepat dan Masif

Baca: Fahri Hamzah: Semua Negara Gelagapan Tangani Wabah Virus Corona

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan