Virus Corona
Pertama Kali ASEAN Alami Kontraksi Ekonomi Sejak 23 Tahun Karena Pandemi Covid-19
Retno Marsudi menyampaikan bahwa pertama kali dalam 23 tahun ASEAN mengalami kontraksi ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona (Covid-19)
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA – Indonesia turut dalam KTT ASEAN ke-36 yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (26/6/2020).
Usai menghadiri KTT ASEAN, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyampaikan bahwa pertama kali dalam 23 tahun ASEAN mengalami kontraksi ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona (Covid-19).
“Kondisi ekonomi ASEAN saat ini sedang dalam tidak baik, kontraksi, dan ini pertama kali selama 23 tahun terakhir yang disebabkan pandemi,” ujar Menlu usai KTT yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/6/2020).
Pandemi COVID-19 yang pecah dan dengan cepat meluas dari awal tahun ini, telah menyapu bersih pencapaian yang telah dikumpulkan manusia selama bertahun-tahun.
Baca: Presiden Ikuti KTT ASEAN ke-36 Secara Virtual
Pandemi juga telah merampas dan mengancam kehidupan jutaan orang.
Laporan Bank Dunia pada 8 Juni 2020 memproyeksikan bahwa ekonomi global akan mengalami penurunan serius dengan kontraksi 5,2 persen dalam PDB global.
“Penghasilan per kapita akan turun 3,6%. Tujuh puluh hingga seratus juta orang akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem, dan risiko ketidakstabilan sosial akan meningkat,” ujarnya.
Lebih dari 40% dari semua industri manufaktur dan sektor bisnis di seluruh negara secara langsung dipengaruhi oleh penguncian dan pembatasan yang diberlakukan untuk pengendalian penyakit.
Namun demikian, mengutip dari keterangan Sekjen ASEAN, Dato Paduka Lim Jock Hoi, Retno berujar ASEAN telah melakukan tindakan yang cepat dalam menangani pandemi.
“Cepat melakukan koordinasi yang solid dan menjalin kerjasama dengan melakukan pertemuan KTT ASEAN dan ASEAN plus three. ASEAN berhasil mendorong berbagai macam kerjasama berdasarkan situasi sulit yang sedang dialami masing-masing negara,” lanjutnya.
Negara-negara asean telah mengambil langkah untuk mitigasi dampak ekonomi sosial pandemi bersama negara-negara mitra ASEAN.
Retno berujar, dibidang kesehatan sendiri ASEAN saat ini sedang bekerja untuk membentuk regional pandemi respon fund yang telah dibahas pada KTT ASEAN dan KTT ASEAN plus three yang akan segera diselesaikan.
“Sense of Solidarity juga dibahas, karena memungkinkan ASEAN untuk terus bekerja dan memajukan ASEAN community building,” kata Menlu.