Wakil Ketua DPR Tanggapi Usulan Komisi VIII soal RUU PKS, Sebut Sudah Sepantasnya Ditarik
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, mengatakan sudah sepantasnya RUU PKS ditarik dari Prolegnas Prioritas 2020.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Ia meminta pimpinan DPR untuk segera menepati janji menyelesaikan RUU PKS sebagai wujud dukungan negara terhadap korban kekerasan seksual.
"Kami meminta perhatian pimpinan DPR untuk juga memenuhi janjinya untuk menjadikan RUU PKS sebagai bentuk hadirnya negara terhadap korban," tegasnya.
Sejumlah Artis Buka Suara
Terkait pernyataan Komisi VIII DPR soal RUU PKS, komedian sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa memberikan sindiran.
Melalui media sosial Instagram miliknya, @ernestprakasa, pada Rabu (1/7/2020), ia menuliskan sindirannya.
Baca: Kowani Lapor ke KPAI terkait Pelibatan Anak saat Demo Tolak RUU HIP, Korlap Demo: Pengalihan Isu
Baca: Badan Legislasi Sebut RUU Cipta Kerja Akan Beri Kemudahan Bagi UMKM
Menurut Ernest, anggota DPR tak perlu menjadi wakil rakyat jika tak ingin merasa kesulitan.
Ernest juga menyarankan beberapa pekerjaan yang lebih mudah dibanding menjadi DPR.
"Kalo gak mau sulit jangan jadi anggota DPR Pak, bikin akun repost aja di IG.
Tinggal nyolong konten Tonight Show sama stand-up comedy Kompas/Indosiar,
trus nanti kalo polower udah banyak bisa jualan pemutih selangkangan deh. Gampang banget.
.
Buat yang gak tau apa itu RUU PKS & kenapa itu penting, please do find out.
Caranya antara lain dengan membaca TL @kalis.mardiasih @hannahalrashid @jakartafeminist atau cek hestek #SahkanRUUPKS," tulis @ernestprakasa di laman Instagramnya.

Artis Tara Basro juga ikut berpendapat soal usulan penundaan RUU PKS ini.
Tara Basro mengutip postingan dari @kalis.mardiasih soal pernyataan DPR yang mengaku sulit membahas RUU PKS.
Pasalnya saat ini, data kekerasan seksual sebenarnya sudah tersedia di mana-mana.
"Data kekerasan seksual udah tersedia dimana-mana, kasus kekerasan seksual terus meningkat,