Kinerja Menteri Jokowi
Daftar Menteri yang Layak Di-Reshuffle Versi IPO: Ada Nama Terawan dan Erick Thohir, Siapa Teratas?
Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri di era pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait kinerja para menteri di era pandemi Virus Corona (Covid-19).
Berikut hasilnya, mulai urutan teratas menteri yang paling diharapkan reshuffle:
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly: 64,1 persen.
- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: 52,4 persen.
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah: 47,5 persen.
- Menteri Agama Fachrul Razi: 40,8 persen.
- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo: 36,1 persen.
- Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan: 33,2 persen.
- Menteri Sosial Juliari Batubara: 30,6 persen.
- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki: 28,1 persen.
- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali: 24,7 persen.
- Menteri BUMN Erick Thohir: 18,4 persen.
Baca: Survei IPO: Tito Karnavian, Wishnutama dan Retno Marsudi Menteri Paling Responsif
Baca: Survei IPO: Sandiaga Uno, AHY Hingga Tito Karnavian Tokoh Baru Berpotensi di Pilpres 2024
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim: 13,0 persen.
Diketahui dalam hasil survei di atas merupakan sebuah respon masyarakat terkait wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.350 responden di 30 provinsi dengan metode penelitian wellbeing purposive sampling yakni wawancara online atau melalui sambung telepon.
Tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 97 persen dengan margin error atau tingkat kesalahan dalam survei 3,54 persen
Lantas dilansir dari Kompas.com, 72,9 persen responden menganggap perlu adanya reshuffle para menteri tersebut.
Bahkan Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menilai angka tersebut sangat signifikan, di mana masyarakat menganggap perlu dilakukan reshuffle.
Di sisi lain sebanyak 22,4 persen responden merasa tidak perlu reshuffle, dan memilih 4.7 abstain.
Murka Jokowi hingga Ancam Resuffle

Sempat beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah-marah kepada para menterinya.
Dalam video tersebut, Presiden Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja pada masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Baca: Struktur Lembaga Pembantu Presiden Dinilai Gemuk, Jokowi Didukung Rampingkan Lembaga
"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.
Jokowi juga mengingatkan para menterinya harus bekerja ekstra lebih keras terlebih di masa pandemi covid-19.
Bahkan dengan anada tinggi Jokowi juga memberikan ancaman untuk bisa saja mereshuffle menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Sania Mashabi)