Peringatan Dini Cuaca BMKG Senin 6 Juli 2020: Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstream di sejumlah wilayah di Indonesia untuk hari ini, Senin (6/7/2020).

Peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini dirilis melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Dalam rilisannya, terpantau 21 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Empat di antaranya berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.

Baca: Peringatan Dini BMKG Senin, 6 Juli 2020: Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Dalam narasinya, BMKG menjelaskan, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Selat Makassar bagian Selatan hingga Laut Jawa bagian Timur, dari Laut Maluku bagian Selatan hingga Sulawesi Tengah, dan di Perairan Utara Papua.

Hal ini dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat.

Selanjutnya di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, Senin (6/7/2020) yang Tribunnews.com kutip dari bmkg.go.id.

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

- Aceh

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Utara

- Gorontalo

- Maluku

- Maluku Utara

- Papua Barat

Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Berikut beberapa wilayah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi sebagaimana dikutip dari maritim.bmkg.go.id.

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

PERAIRAN UTARA P.SABANG

PERAIRAN TIMUR KEP.SIMEULUE - KEP.NIAS

LAUT NATUNA

PERAIRAN TIMUR BATAM - KEP.LINGGA

PERAIRAN BANGKA - BELITUNG

SELAT KARIMATA

PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

PERAIRAN KOTABARU

SELAT MAKASAR BAG.TENGAH

SELAT SAPE BAG.SELATAN

SELAT OMBAI

PERAIRAN BARAT KEP.SABALANA - KEP.SELAYAR

PERAIRAN SELATAN KEP.SULA

LAUT MALUKU BAG.SELATAN

PERAIRAN TIMUR HALMAHERA

LAUT SERAM

PERAIRAN SELATAN P.BURU - AMBON - P.SERAM

PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA

PERAIRAN AMAMAPARE - AGATS

PERAIRAN SELATAN P.YOS SUDARSO

PERAIRAN UTARA BIAK HINGGA JAYAPURA

SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

PERAIRAN BARAT ACEH - KEP. MENTAWAI

PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU

PERAIRAN BARAT LAMPUNG

SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA

SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN

PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P.SUMBA

SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAG.SELATAN

SELAT SUMBA

LAUT SAWU

PERAIRAN SELATAN KUPANG - P.ROTE

SAMUDRA HINDIA SELATAN BALI HINGGA NTT

LAUT JAWA

SELAT MAKASSAR BAG. SELATAN

PERAIRAN BARAT KEP.SABALANA - KEP.SELAYAR

LAUT FLORES

PERAIRAN BAU-BAU - WAKATOBI

PERAIRAN MANUI - KENDARI

PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI

LAUT BANDA

PERAIRAN KEP.KEI - KEP.ARU

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA

PERAIRAN KEP.SERMATA - KEP.TANIMBAR

LAUT ARAFURU

(Tribunnews.com/Fajar, Yurika Nendri)