Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Senin, 13 Juli 2020: Waspada 5 Wilayah Ini Hujan Petir dan Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Senin (13/7/2020) waspada ada 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Senin 13 Juli 2020.
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Indonesia Minggu, 12 Juli 2020, Yogyakarta Cerah dan Pekanbaru Hujan Lokal
Baca: Info BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Perairan Barat Lampung, Minggu 12 Juli 2020
Hal ini terjadi karena terdapat daerah sirkulasi siklonik dan perlambatan kecepatan angin atau pertemuan angin (konvergensi).
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar bagian Selatan yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian Selatan, Selat Makasar bagian Tengah hingga Sulawesi Barat.
Hal inilah yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Kalimantan Utara, perairan Utara Kalimantan hingga Laut Cina Selatan sebelah Utara Pulau Kalimantan.
Selain itu terdapat konvergensi memanjang dari Papua bagian Tengah, pesisir Utara Pulau Biak, hingga perairan Timur Pulau Halmahera.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Aceh
- Sumatera Barat
- Lampung
- Jawa Barat
- Sulawesi Utara
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Laut Arafuru bagian tengah
Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian utara
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Selat Alas bagian selatan
Perairan Meulaboh - Sinabang
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Perairan Nias - Sibolga
Samudera Hindia barat Nias
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Baca: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Perairan Barat Lampung, Minggu 12 Juli 2020
Baca: Peringatan Dini BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Daerah, Minggu 12 Juli 2020

Potensi Hujan Lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Laut Natuna Utara
Perairan Kep.Anambas
Laut Natuna
Perairan Kep.Bintan – Kep.Lingga
Perairan P.Bangka – P.Belitung
Selat Makassar bag.selatan
Perairan barat Sulawesi
Laut Sulawesi
Perairan P.Biak
Teluk Cendrawasih
Perairan utara Jayapura - Sarmi
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (12/7/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)