Jumat, 15 Agustus 2025

Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha, Berikut Keutamaannya

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020, lengkap dengan keutamaan menjalankannya.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Idul Adha 2020.

Adapun sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa menjelah Hari Raya Idul Adha.

Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Di antaranya yaitu Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Mulai 22 Juli 2020: Lengkap dengan Latin dan Artinya

Puasa sunnah tersebut dapat mulai dijalankankan mulai 1 Djulhijjah.

Dilansir dari babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah merupakan suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Ia menjelaskan, di bulan Dzulhijjah, terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Adha 1441 H.

Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah, Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Dengan penetapan tersebut, artinya puasa hari Arafah dapat dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020.

Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca: Jadwal Lengkap Puasa Sunah Idul Adha 2020: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah, Ini Bacaan Niatnya

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.

Keputusan penetapan Idul Adha 2020 dari PP Muhammadiyah dapat disimak selengkapnya di sini.

Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:

1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020

2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020

3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020

4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020

5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020

6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020

7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020

8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020 (Tarwiyah)

9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020 (Arofah)

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020

13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020

Idul Adha 2020
Idul Adha 2020 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Puasa Dzulhijjah dimulai dari 1 - 7 Dzulhijjah, yakni Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020.

Sementara itu, Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijah jatuh pada Rabu, 29 Juli 2020.

Sedangkan Puasa Arafah di 9 Dzulhijah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.

Seperti yang telah dijelaskan, Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Untuk tanggal 1-3 Agustus 2020 merupakan hari Tasrik, sehingga umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Niat Puasa

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Baca: Resep Praktis Bumbu Semur Daging untuk Idul Adha 2020, Bisa Pakai Daging Sapi Kurban

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca: 5 Cara Membuat Nasi Kebuli Kambing Tanpa Prengus, Bisa Dicoba saat Idul Adha 2020

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

Ustazah Dra Risnawati menyebutkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Berikut keutamaan Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Baca: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1441H pada 21 Juli 2020, Berikut Tata Cara Salat Idul Adha

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah )

keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com/Metta/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan