Jumat, 19 September 2025

POPULER NASIONAL: Angka Kematian akibat Corona di Indonesa | Kata PDIP soal Barter Politik

Simak berita populer nasional Tribunnews pagi ini. Angka kematian akibat corona di Indonesia capai rekor tertinggi.

Wartakota/Nur Ichsan
Petugas pemakaman melakukan prosesi pemakaman jenazah positif Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Selasa (7/4/2020). Di unit ini petugas telah menyiapkan 20 liang lahat bagi pemakaman jenazah positif Covid-19. dari perkembangan kasus Covid-19 Indonesia per 7 April 2020, Terdapat 2738 Kasus, 221 meninggal, dan 204 sembuh. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

"Sejak awal, telah terjadi kekacauan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah. Ini dimulai ketika di masa awal pandemi, pejabat pemerintah 'cengengesan' bahkan 'denial' terhadap ancaman Covid-19," beber dia.

Baca selengkapnya di sini >>>

5. Tanggapan PDIP soal barter politik

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)

PDIP memberikan tanggapan soal isu yang mengatakan adanya barter politik terkait Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Solo 2020.

Ketua DPP PDIP, Sukur H Nababan, menegaskan partainya memilih Gibran bukan karena ia adalah putra presiden.

Namun, berdasarkan hasil tes penjaringan yang dilakukan struktur pengurus partai dari tingkat bawah hingga pusat.

Sukur menjelaskan proses penjaringan sudah dilakukan sejak lama.

Ia pun menuturkan PDIP selalu melihat rekam jejak, ideologi, serta elektabilitas dalam melihat calon kader yang mendaftar.

Baca selengkapnya di sini >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan