Komitmen dan Kepekaan Idham Azis Bikin Polri Semakin Dipercaya Publik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepercayaan publik pada polisi di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Idham Azis sangat tinggi, yaitu 75,3 persen.

Bahkan 84,1 persen publik percaya Kepolisian dalam menjaga keamanan selama wabah berlangsung.

"Jadi secara umum polisi mampu menjaga kepercayaam publik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com terkait dengan rilis survei pada Selasa (21/7/2020) hari ini.

Survei ini bertemakan "Perubahan Opini Publik Terhadap Covid-19; Dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi." 

Burhanuddin juga mengatakan bahwa mayoritas publik puas atas kinerja Kepolisian dalam membantu pelaksanaan kebijakan penangan wabah.

Mayoritas publik percaya Kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan selama wabah berlangsung. 

"Mayoritas publik, atau 81 persen, menilai kinerja TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama masa wabah sudah cukup atau sangat kompak," jelas Burhan.

Baca: Kapolri Idham Azis Copot Irjen Napoleon Karena Diduga Langgar Kode Etik Terkait Kasus Djoko Tjandra

Burhanuddin menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada 13-16 Juli 2020.

Survei menggunakan kontak telepon sebab masih dalam situasi pembatasan sosial yang luas diterapkan di hampir seluruh wilayah nusantara.

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Burhan mengatakan bahwa sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 2 tahun terakhir.

Secara rata-rata, sekitar 70 persen di antaranya memiliki nomor telpon.

"Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.872 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden," jelas Burhan.

Pengamat politik Adjie Al Faraby menilai bahwa memang kepemimpinan Polri di bawah Idham Azis membuat Polri dipercaya.

Sejak awal dilantik, dengan sosok yang kalem, Idham sudah memberikan harapan besar kepada masyarakat terkait dengan institusi Polri.

Baca: Politikus PAN Sebut Jokowi Bisa Saja Perpanjang Masa Jabatan Idham Azis Sebagai Kapolri

"Beberapa langkah Kapolri selama ini juga menunjukkan bahwa Kapolri komitmen melakukan reformasi internal. Dan langkah ini memberikan harapan besar kepada masyarakat," ungkap Adjie.

Sementara itu, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait menilai bahwa langkah-langkah Kapolri selama ini sudah menunjukkan kepekaan yang sangat tinggi terhadap apa yang menjadi aspirasi dan harapan publik.

Misalnya Kapolri bertekad menindak tegas polisi yang terbukti minta jatah proyek baik di pusat maupun daerah. Kapolri juga mengeluarkan larangan bagi anggota Polisi untuk memamerkan gaya hidup mewah.

"Kapolri menunjukkan sikap dan langkah yang tegas untuk terus memperbaiki internal polisi. Misalnya dengan mengatakan bahwa polisi yang terlibat dalam kasus narkoba sebaiknya dihukum mati. Hal ini tentu saja memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan memberikan rasa keadilan," jelas Ara.

Terbaru, sambung Maruarar, polisi bergerak cepat dengan langsung menahan Brigjen Prasetyo dalam kasus surat jalan buronan Djoko Tjandra.

Bahkan Polri juga akan mendalami adanya keterlibatan pihak lain dalam surat jalan tersebut.

"Kapolri menunjukkan integritas polisi. Dan apa yang dilakukan Idham sangat bagus dan patut dicontoh," demikian Ara.