Kamis, 28 Agustus 2025

Profil Jarot Subana, Dirut Waskita Beton Precast yang Dijemput Paksa KPK Siang Tadi

Ali menuturkan, penyidik menjemput Jarot di kantor PT Waskita Beton Precast di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Editor: Hasanudin Aco
Kontan.co.id
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast, Jarot Subana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menjemput paksa Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Jarot Subana, Kamis (23/7/2020).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Jarot dijemput paksa karena tidak kooperatif dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek fiktif di PT Waskita Karya.

"Benar, Penyidik KPK melakukan penjemputan paksa terhadap satu orang atas nama JS karena dinilai tidak koperatif dalam proses penyidikan kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Fiktif Pada BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk," kata Ali, Kamis.

Ali menuturkan, penyidik menjemput Jarot di kantor PT Waskita Beton Precast di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

"Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Gedung KPK untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Ali.

Baca: Polisi Siap Bantu Tim Pemburu Koruptor Jemput Djoko Tjandra di Malaysia

RUPS WASKITA--Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana (tengah) bersama deriktur dan komisaris  usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Gedung Waskita Karya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa(3/7/2018). Hingga per Juni 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga total Nilai Kontrak Dikelola sampai dengan saat ini sebesar Rp 15,93 triliun.-Warta Kota/henry lopulalan
RUPS WASKITA--Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana (tengah) bersama deriktur dan komisaris usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Gedung Waskita Karya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa(3/7/2018). Hingga per Juni 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga total Nilai Kontrak Dikelola sampai dengan saat ini sebesar Rp 15,93 triliun.-Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

Ali mengatakan, informasi lebih lanjut soal penjemputan paksa ini akan disampaikan kemudian, termasuk status Jarot dalam kasus ini.

"Statusnya nanti akan disampaikan," kata Ali.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Jarot terakhir dipanggil penyidik sebagai saksi dalam kasus proyek fiktif di PT Waskita Karya pada Selasa (16/6/2020) lalu.

Namun, saat itu Jarot tidak memenuhi panggilan dengan alasan sedang memiliki kegiatan lain dan meminta penjadwalan ulang.

Sosok Jarot

Turut membidani lahirnya PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana kini dipercaya memimpin anak usaha PT Waskita Karya Tbk tersebut.

Pada bulan Mei 2016 lalu, Jarot resmi menduduki kursi sebagai Direktur Utama Waskita Beton.

Sebelum meraih posisi puncak di Waskita Beton, Jarot telah menjabat sebagai Direktur Direktur Teknik & Operasi Waskita Beton sejak Oktober 2014.

Pria kelahiran Yogyakarta, 29 Januari 1967 ini mengaku bangga ditunjuk menjadi bos perusahaan pelat merah ini.

"Sebab saya terlibat langsung mempersiapkan pembentukan perusahaan ini," katanya kepada KONTAN belum lama ini.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan