Survei AHY Naik, Demokrat: Masyarakat Butuh Sosok Pemimpin Tulus dan Cekatan
Menurutnya, masyarakat saat ini sedang dalam situasi sulit, dan butuh pemimpin yang benar-benar tulus dan cekatan.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) mengalami peningkatan berdasarkan survei Indikator pada 13-16 Juli 2020
Menanggapi survei tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan kenaikan itu sudah diprediksi.
Menurutnya, masyarakat saat ini sedang dalam situasi sulit, dan butuh pemimpin yang benar-benar tulus dan cekatan.
Baca: Gibran Rakabuming Jawab Tudingan Soal Politik Dinasti: Saya Ikut Kontestasi, Bisa Menang Bisa Kalah
"Masyarakat bosan dengan kepemimpinan penuh drama dan pencitraan. Entah marah-marah, nangis-nangis, lempar tanggung jawab sana sini, bukannya maju dan mengambil tanggung jawab," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (24/7/2019).
Herzaky mengatakan sejauh ini publik melihat langkah-langkah AHY dan Partai Demokrat cekatan membantu masyarakat terdampak pandemi covid-19 di seluruh pelosok nusantara.
Baca: Usai Temui Pimpinan Golkar dan PKB, AHY Akan Sambangi Elite PKS Hari Ini
Peningkatan elektabilitas secara drastis direngkuh oleh AHY dan Demokrat dalam dua bulan terakhir.
AHY di bulan Juli ini elektabilitasnya naik menjadi 6,8 persen dari sebelumnya 4,8 persen. Ada peningkatan hampir 50 persen.
Sedangkan Demokrat elektabilitasnya meningkat menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 3,6 persen. Ada peningkatan hampir 60 persen.
Herzaky mengatakan, sejak kepemimpinan Partai Demokrat beralih ke Agus Harimurti Yudhoyono di pertengahan Maret 2020, Partai Demokrat langsung tancap gas mewujudkan slogan harapan rakyat, perjuangan Demokrat.
Herzaky mengungkapkan, ada dua instruksi yang dikeluarkan AHY dalam dua bulan awal kepemimpinannya. Dari Gerakan Nasional Lawan Corona, hingga Gerakan Nasional Peduli dan Berbagi.
"Seluruh elemen Partai Demokrat bergerak membantu rakyat di segala lapisan, terutama yang paling terdampak pandemi covid-19 dan belum terjangkau bantuan pemerintah maupun bantuan swadaya masyarakat lainnya," katanya.
Herzaky mengatakan meskipun tingkat kepuasan relatif sama dengan pemerintah pusat, namun ada penurunan cukup signifikan masyarakat yang sangat puas kepada pemerintah pusat dalam konteks penanganan pandemi covid-19. Sebelumnya, ada 8,8 persen warga yang sangat puas. Sekarang, tinggal 4,9 persen.
Melihat ini, Herzaky menyarankan sebaiknya pemerintah pusat tidak berpuas diri karena adanya peningkatan publik yang cukup puas mencapai 7,7 persen. Kemungkinan sebagian besar karena yang sangat puas turun tingkat kepuasannya ke cukup puas.
Sedangkan, publik yang merasa kurang puas dan tidak puas, menunjukkan peningkatan relatif sama, sekitar 17 persen.
Menurut Herzaky, hal ini perlu menjadi atensi serius pemerintah. Jangan sampai pemerintah pusat merasa sudah memberikan dan melakukan yang terbaik, tapi justru tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau disuarakan publik.
"Karena itu, dalam penanganan pandemi covid-19 ini, sebaiknya pemerintah, baik pusat maupun daerah, fokus dalam memberikan solusi untuk permasalahan rakyat, dan bergerak cekatan. Karena kini eranya kepemimpinan yang tulus dan cekatan, bukan kepemimpinan penuh drama dan pencitraan," tutup Herzaky.