Menkumham Yasonna Puji Pelestari Prapen Wesiaji yang Sudah Daftarkan Hak Merek
Pande Made memulainya dengan otodidak sebab buku tentang pembuatan keris khas Bali tidak ada, atau lenyap pasca-penjajahan Belanda.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Johnson Simanjuntak
Ist
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengunjungi sentra pelestari budaya keris, Prapen Wesiaji, Senin (10/8/2020). (IST)
“Tapi kami membuat keris bukan untuk dijual,” tegas Pande Made.
Prapen Wesiaji adalah salah satu pelestari budaya di Bali yang bergerak dalam bidang seni dan budaya, yang bercita-cita melestarikan budaya keris yang merupakan salah satu karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia menurut UNESCO.
“Kami juga sudah mendapatkan sertifikat merek yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM,” kata Pande Made.