Koalisi PDIP-Gerindra di Pilpres 2024?, Hasto: Ibu Megawati yang Akan Menetapkan
dalam menghadapi Pilpres 2024, saat ini PDIP masih melakukan proses kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020) lalu, dinilai sebagai momentum merajut kembali kemesraan kedua partai yang pernah terjalin pada Pemilu 2009 lalu.
Wacana membangun koalisi antar kedua partai di Pilpres 2024 itu pun mengemuka lantaran hanya Megawati sebagai pimpinan partai politik yang diundang dalam KLB Gerindra.
Menjawab hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan menunggu momentum yang tepat untuk menentukan kader yang siap maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Terlebih, tonggak keputusannya juga berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca: Berikan Sambutan di KLB Gerindra, Megawati Sebut Prabowo Subianto sebagai Sahabat
Hal itu disampaikan Hasto dalam pengumuman 75 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP secara virtual, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
"Kongres PDI Perjuangan telah mengamanahkan bahwa berkaitan dengan calon presiden dan calon wakil presiden itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan yang diberikan mandat oleh kongres untuk menetapkan hal tersebut," kata Hasto.
"Dan seluruh jajaran partai terus melakuakan konsolidasi hingga ketika tiba momentum politiknya kita siap menjalankan perintah dari Ibu Ketua Umum," imbuhnya.
Hasto mengatakan dalam menghadapi Pilpres 2024, saat ini PDIP masih melakukan proses kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Namun, ia menyebut dua kader PDIP yang memiliki potensi yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kedua tokoh tersebut bisa saja mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jika nantinya PDIP berkoalisi dengan Gerindra.
"Terkait dengan nama-nama kader partai yang muncul, yang tadi disebut, ada Mba Puan, Mas Ganjar, itu semua merupakan bagian dari proses-proses kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan oleh partai," ucap Hasto.