Syekh Ali Jaber Ditikam
Analisis Penusukan Syekh Ali Jaber Berkembang Liar, Polisi Didesak Mengusut Tuntas
Komisi VIII DPR RI mengutuk keras kasus penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI mengutuk keras kasus penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber.
"Kita turut prihatin pak menteri kemarin ada kejadian penusukan di Lampung, di masjid. Kita berharap ini tidak terjadi kembali karena bagaimana pun masjid itu tempat yang paling nyaman seharusnya. Gitu kan Pak Wamen? Bukan untuk kekerasan," kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama Fachrul Razi, Senin (14/9/2020).
Menurut Yandri, saat ini interpretasi masyarakat terhadap kejadian itu berkembang liar.
Politikus PAN itu mendesak pihak kepolisian segera mengungkap insiden tersebut sehingga segala kecurigaan interpretasi publik dapat segera dihindarkan.
Baca: Luka Tusuk Sedalam 4 Cm, Syekh Ali Jabber Dapat Enam Jahitan di Lengan
"Kami mengutuk keras dan turut prihatin. Kami minta ke aparat kepolisian yang memang diutus negara untuk mengusut tuntas penusukan terhadap salah satu ulama kita di masjid Bandar Lampung," kata Yandri.
Baca: Mabes Polri: Tersangka Penikaman Syekh Ali Jaber Diancam Hukuman 10 Tahun Penjara
"Mudah-mudahan segala sangkaan atau interpretasi, analisa di tengah masyarakat itu terlalu liar pak menteri, sehingga kita minta ke pak polisi untuk mengungkap ini secara tuntas, apa motif di balik itu, dan bagaimana kejadian yang sebenarnya. Kalau itu diungkap mudah-mudahan kecurigaan analisa yang bukan-bukan bisa kita hindarkan di tengah-tengah masyarakat," pungkas Yandri.