Virus Corona
Masker Scuba dan Buff Disebut Kurang Ampuh Cegah Covid-19 karena Hanya 1 Lapis, Ini Penjelasannya
Wiku Adisasmito, mengatakan penggunaan masker scuba dan buff kurang ampuh untuk mencegah virus corona (Covid-19).
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
Masker bedah digunakan oleh orang yang sakit, dan orang yang sehat menggunakan masker kain.
"Masker yang baik adalah masker bedah, ini biasanya digunakan terutama oleh orang yang sakit, atau orang yang punya gejala."
"Bisa juga menggunakan masker kain bagi masyarakat yang sehat," papar Wiku.
Baca: 11 Staf LPSK Terkonfirmasi Positif Corona Usai Swab Test, Jalani Isolasi Mandiri di Lido
Baca: Rapat dengan Setjen Kemendikbud, Komisi X Singgung KIP Kuliah dan Guru Honorer yang Terdampak Corona
Baca: Ade Firman Hakim Meninggal: Kesehatan Menurun, Sempat Dirawat di Rumah Sakit & Jadi Suspect Corona
Menurutnya, masker kain yang lebih baik mencegah Covid-19 yakni mempunyai tiga lapisan.
"Masker kain yang bagus ini berbahan katun dan berlapis tiga."
"Karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak."
"Dalam hal ini dalam tiga lapisan berbahan katun," imbuh Wiku Adisasmito.
Cara Memakai Masker yang Benar
Masker sangat penting digunakan oleh orang sakit atau mereka yang merawat orang sakit.
Tenaga kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis.
Sementara, orang yang sehat cukup menggunakan masker kain.
Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat, yang Tribunnews.com kutip dari Covid19.go.id:
1. Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik)
Atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen)
2. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
3. Hindari menyentuh masker saat digunakan;
bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik.