Rabu, 20 Agustus 2025

Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Viva: Kader PAN Berakal Sehat, Tidak ada Bedol Desa

Jika ada anggota yang keluar dari PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil saja, non signifikan. Tidak bedol desa

Editor: Johnson Simanjuntak
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Amien Rais 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyakini tidak ada perpindahan secara massif dari kader PAN ke Partai Ummat bentukan Amien Rais.

Menurut Viva, kader maupun pengurus PAN memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat, sehingga akan tetap istiqomah serta cinta terhadap partai berlambang matahari putih.

"Jika ada anggota yang keluar dari PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil saja, non signifikan. Tidak bedol desa," ujar Viva kepada wartawan, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

"Apalagi sampai saat ini tidak ada satupun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat," sambung Viva.

Viva Yoga Mauladi
Viva Yoga Mauladi (MPR RI)

Viva menjelaskan, alasan anggota legislatif PAN tidak pindah ke Partai Ummat, karena menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi bukan perjuangan yang mudah.

Selain itu, sistem kepartaian dan pemilu menurut menurut Undang-undang tentang Partai Politik dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentu membutuhkan sumberdaya partai yang kuat.

"Ada persyaratan berdirinya partai politik baru, ada persyaratan partai politik baru dapat mengikuti kontestasi pemilu sebagai peserta, dan ada persyaratan partai politik peserta pemilu lolos parliamentary threshold, agar dapat meraih kursi di DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota," paparnya.

Baca: Viva: Pak Amien Rais telah Keluar dan Meninggalkan PAN

Viva pun menyebut basis massa PAN dan Partai Ummat juga berbeda, karena kedua partai memiliki ideologi politik yang berbeda.

"PAN berideologi nasionalis-relijius dan Partai Ummat merupakan partai Islam. Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat," papar Viva.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan