Senin, 29 September 2025

Pengamat Sebut Segmen Pemilih Partai Ummat Sudah Dikuasai PKS

Partai Ummat perlu mengubah profil partainya menjadi lebih terbuka, jangan hanya menyasar pemilih Islam kritis

Editor: Sanusi
YouTube Amien Rais Offcial
Amien Rais mengumumkan nama partai barunya, Partai Ummat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai Partai Ummat yang dibentuk Amien Rais dan loyalisnya, lebih menyasar pemilih Islam yang kritis ke pemerintah.

Hal ini terlihat, dari pemilihan nama Ummat yang identik dengan Islam dan sikap kritis anti pemerintah melekat ke Amien Rais.

Baca: Pengamat Sebut Partai Ummat Akan Tenggelam Jika Hanya Andalkan Sosok Amien Rais

"Partai Ummat ini menyasar segmen pemilih Islam kritis yang ceruknya sedikit, bahkan sudah terafiliasi ke PKS sejak lama. Jadi, secara tak langsung partai besutan Amien justru berhadapan dengan basis pemilih dan simpatisan PKS yang solid, bukan dengan pemilih PAN," ujar Adi saat dihubungi Tribun, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Baca: Ini Orang-orang di Belakang Amien Rais yang Ikut Bantu Dirikan Partai Ummat

Menurutnya, Partai Ummat perlu mengubah profil partainya menjadi lebih terbuka, jangan hanya menyasar pemilih Islam kritis, karena ada sekitar 75 persen rakyat masih belum terafiliasi ke partai politik manapun.

"Partai Ummat ini akan layu sebelum berkembang, kalau yang disasar segmen pemilih yang kecil itu dan jangan pernah berpikir merebut pemilih PAN dan PKS yang solid, akan habis energi, mending membuat ceruk pemilih baru yang masih terbuka," papar Adi.

"Apalagi, PAN saat ini keliatan solid karena dua mantan ketum PAN come back, yang bisa jadi tembok untuk memagari kader PAN yang lompat pagar," sambung Adi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan