Kamis, 11 September 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Rabu 7 Oktober 2020: 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (7/10/2020). Waspada ada 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Peringatan Dini BMKG Rabu 7 Oktober 2020: 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu (7/10/2020).

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca: BMKG: Ada Potensi Karhutla di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur

Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu, 7 Oktober 2020: Cuaca Ekstrem Hujan, Petir hingga Angin di 22 Wilayah

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Pusat tekanan rendah (1006 mb) terpantau di wilayah perairan Laut China Selatan.

Kondisi inilah yang membentuk sirkulasi siklonik pada lapisan 925-700 mb.

Selain itu, juga terjadi sirkulasi siklonik di daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Aceh, Bengkulu hingga Jambi, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara.

Selain itu konvergensi juga terpantau di wilayah Maluku Utara dan di Papua bagian tengah.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar pusat
tekanan rendah atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Lampung

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Selat Bali bagian selatan

Selat Badung

Selat Lombok bagian selatan

Samudera Hindia selatan Bali

Selat Alas bagian selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Teluk Lampung bagian selatan

Perairan barat Pagai

Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Laut Sulawesi bagian timur

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Samudera Hindia barat Lampung

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan Bengkulu

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Rabu 7 Oktober 2020: Tarakan dan Medan Berpotensi Hujan Petir

Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu, 7 Oktober 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Laut Natuna Utara

Perairan Kep.Mentawai - Padang

Perairan Bengkulu

Selat Makasar bag.utara dan tengah

Perairan Kep.Sangihe Talaud

Perairan Sulawesi Utara

Laut Maluku bag.utara

Perairan Kep.Halmahera

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (6/10/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan