Senin, 18 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Polisi Amankan 18 Remaja Yang Ingin Ikut Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di DPR

Menurut Yusri, 18 orang tersebut juga diklaim menamakan kelompoknya sebagai kelompok anti kemapanan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ratusan pekerja seni dan tempat hiburan malam berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020). Tuntutan mereka salah satunya adalah meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua dan beralih ke new normal (tatanan hidup baru). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 18 orang yang diduga akan ikut melangsungkan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (6/10/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan identitas 18 orang yang diamankan diklaim bukan berasal dari kelompok buruh. Kelompok itu ditangkap petugas saat tiba di depan gedung DPR RI.

Menurut Yusri, 18 orang tersebut juga diklaim menamakan kelompoknya sebagai kelompok anti kemapanan.

Baca: Pemkot Bandung Sesalkan Perusakan Fasilitas Taman Dago Cikapayang Saat Demo Penolakan UU Cipta Kerja

Baca: Pemerintah Imbau Unjuk Rasa Protes UU Cipta Kerja Terapkan Protokol Kesehatan

"Ya, diamanin bukan ke Polda, ada diduga indikasi kelompok-kelompok anti kemapanan," kata Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).

Ia juga menyampaikan mayoritas massa yang diamankan masih berusia remaja atau pelajar. Mereka mendatangi gedung DPR RI lantaran mendengar akan adanya unjuk rasa menolak Omnibus Law.

"Ini pelajar, enggak ada konteksnya dengan buruh," jelasnya.

Lebih jauh, Yusri menerangkan 18 orang yang diamankan telah dipastikan tidak membawa senjata tajam. Seluruhnya akan dibebaskan setelah mendapatkan edukasi dari petugas kepolisian.

"Mereka dapat informasi mau ada aksi di DPR. Makanya mereka datang. Sekarang kita lagi amankan sementara kita ambil keterangannya. Nanti kalau memang sudah selesai kita pulangkan," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan