Senin, 1 September 2025

Penanganan Covid

KAI Imbau Pengguna Terus Disiplin Protokol Kesehatan Usai Aktivitas Lagi Pascalibur Panjang

Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pada Senin pagi ada 113 ribu orang yang menggunakan jasa KRL.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas berusaha mengevakuasi KRL KA 1481 dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020). Insiden yang terjadi pada pukul 09.40 WIB ini membuat sejumlah perubahan rute perjalanan KRL. Warta Kota/Henry Lopulalan 

 Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada Senin (2/11/2020), masyarakat kembali beraktivitas usai libur panjang sejak 28 Oktober - 1 November 2020.

Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pada Senin pagi ada 113 ribu orang yang menggunakan jasa KRL. Sejumlah stasiun tercatat alami kenaikan rerata 1 persen.

VP Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan dengan KRL agar senantiasa menaati protokol kesehatan di setiap kesempatan.

Baca juga: Selama Libur Panjang Akhir Oktober 2020 Jumlah Penumpang KRL Mencapai 300 ribu Per Hari

Terlebih, jam operasional dan frekuensi perjalanan kereta telah kembali normal.

"KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Senin.

"Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal, namun seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku," imbuh dia.

Baca juga: Jadwal KRL Kembali Normal, Jumlah Penumpang Hari Ini Tembus 107.400 Orang

Adapun aturan yang tetap berlaku yakni bagi pengguna lanjut usia atau berumur 60 tahun ke atas, hanya bisa menggunakan KRL di luar jam sibuk yakni rentang 10.00 - 14.00 WIB.

Pengguna yang membawa barang berlebih juga diminta naik di luar waktu jam sibuk agar tak mengganggu penjagaan jarak antar orang di dalam gerbong. Sementara balita sampai saat ini masih dilarang menaiki KRL.

Baca juga: Ada Demo Buruh dan Mahasiswa, KRL Beroperasi Normal

"Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama," ungkap Anne.

Sebagaimana diketahui imbauan disiplin protokol kesehatan terus dikampanyekan pemerintah lewat Satgas Covid-19. Kampanye penyuluhan 3M itu meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan