Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Wakil Gubernur DKI: Kami Anggap Semua Masukan Sebagai Kritik
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa kondisi Jakarta amburadul.
Editor:
Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kembali menjadi pusat perhatian.
Setelah generasi millenial dan anak muda, kini ia menyentil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Megawati menyebut kondisi Jakarta amburadul.
Padahal, lanjut Mega, DKI Jakarta seharusnya bisa menjadi "Kota Mahasiswa".
Dalam mengungkapkan hal tersebut, Megawati menggunakan istilah "City of Intellect".
Hal itu bisa terwujud jika DKI Jakarta ditata dengan baik.
Baca juga: Jelaskan Pernyataan Sebelumnya, Megawati: Saya Tahu Banyak Anak Muda Berhasil, Tapi kan Pengusaha
Baca juga: Heran Massa Rusak Fasilitas Umum Saat Demo UU Ciptaker, Megawati: Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti
Baca juga: Seusai Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati: Ngapain Saya Di-bully, Orang Benar Kok

Mega pun berharap tujuan penataan DKI Jakarta dirumuskan secara jelas.
Ia menyarankan agar Pemprov DKI melibatkan para akademisi.
Pernyataan tersebut disampaikan Mega saat menerima penghargaan "City of Intellect" dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.
"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa, ini tadi seharusnya City of Intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam pidato yang ditayangkan secara daring, Selasa (10/11/2020).