Sabtu, 20 September 2025

Tolak Halus Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi, Sikap Gatot Nurmantyo Dianggap Abu-abu

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menolak halus penghargaan bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo, berikut tanggapan para pengamat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Gita Irawan/Tribunnews.com
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Sabtu (5/10/2019). Berikut tanggapan para pengamat soal absennya Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (11/11/2020) 

"Tapi kan kalau mau menerima ya tinggal datang saja ke Istana, gak ada masalah juga," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menghadiri Upacara Penganugerahan Tanda Jasa dan Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada 71 orang tokoh, bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). Penganugerahan Tanda Jasa dan Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada 71 orang tokoh dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat. Penganugerahan gelar tersebut berdasarkan Keppres Nomor 118/TK/TH 2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada 46 orang dan Keppres Nomor 119/TK/Th 2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada 25 orang. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menghadiri Upacara Penganugerahan Tanda Jasa dan Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada 71 orang tokoh, bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Refly Harun Jelaskan Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Acara Istana, Sebut Waktunya Tidak Lazim

Ray berpendapat, Covid-19 bukan menjadi satu-satunya alasan ketidakhadiran Gatot ke Istana.

"Kalau alasan itu ya teknis bangetlah. Gak mungkin juga kan Istana sembrono soal Covid-19."

"Tapi kan yang jadi substansi di sini ada motif lain apa yang terjadi," ujar dia.

Menurut Ray, hingga kini belum ada yang bisa memastikan Gatot menerima atau menolak penghargaan itu.

"Ya itu jadinya gak jelas juga. Karena beliau belum pernah menyatakan dengan tegas apakah akan menerima atau tidak," kata Ray.

Politisi PKS menilai sikap Gatot patut diapresiasi

Meski menuai polemik terkait penerimaan penghargaan tersebut, rupanya beberapa pihak mengapresiasi sikap Gatot.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Nasir Djamil mengapresiasi dan menilai sikap yang ditunjukkan Gatot jarang dimiliki elite negara saat ini.

"Satu hal yang ditunjukkan Pak Gatot bahwa beliau punya sikap, ini yang jarang sekarang."

"Ini menurut saya yang mulai langka di kalangan elite sekarang ini," ujar Nasir dalam diskusi yang sama, masih dikutip dari Kompas.com.

Ia menilai sikap tegas Gatot ditunjukkan secara nyata dalam momen penganugerahan gelar Bintang Mahaputera.

Sebab, Gatot menolak secara halus gelar yang diberikan Jokowi tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Baca juga: Gatot Harusnya Contoh Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Hadir Terima Tanda Kehormatan Namun Tetap Kritis

Sekalipun penganugerahan itu merupakan amanat undang-undang (UU).

Akan tetapi, terlepas dari pro dan kontra yang ada, sikap yang ditunjukkan Gatot perlu ditiru oleh kalangan elite negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan