Kapolda Metro Jaya Dicopot
Profil dan Sepak Terjang Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Baru yang Berpengalaman di Bidang Reserse
Berikut profil dan sepak terjang Irjen Pol Fadil Imran, sosok Kapolda Metro Jaya baru yang berpengalaman di bidang reserse.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Whiesa Daniswara
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Baca juga: Tak Hanya Kapolda, Kapolres Jakarta Pusat dan Kapolres Bogor Juga Ikut Dicopot
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca juga: Tepatkah Keputusan Kapolri Copot 2 Kapolda dan 2 Kapolres? Berikut Kata Pengamat
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.

Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada hari ini.
Pencopotan tersebut diumumkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri pada Senin (16/11/2020).
Diduga, pencopotan Irjen Nana Sudjana berkaitan dengan acara yang digelar oleh pemimpin ormas FPI, Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya Bagian dari Manuver Persaingan Calon Kapolri?
Pasalnya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempatnya itu menimbulkan kerumunan massa yang besar.
Bahkan, pihak penyelenggara menuturkan ada sekitar 10.000 orang yang hadir dalam acara yang digelar di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Selain Kapolda Metro Jaya, Kapolri Idham Azis juga mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi Novianto.
Dalam penjelasannya, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, keduanya dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.
(Tribunnews.com/Maliana, Surya.co.id/Luhur Pambudi)