Kamis, 21 Agustus 2025

Panglima TNI Mendadak Sambangi Markas Kopassus, Ada Apa?

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan para pasukan khusus TNI AD tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, S.H., M.M., Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y., S.E., M.Tr.(Han) memberikan pernyataan terkait pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional, bertempat di Subden Denma Mabes TNI, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Panglima TNI mengatakan jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas. Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

"Siap jarak 500 nilai 98!" jawab prajurit itu.

"Itu latihan terus dilaksanakan?" tanya Hadi.

"Siap rutin!" jawab prajurit tersebut.

Hadi kemudian menanyakan pertanyaan tersebut ke sniper Korps Marinir lainnya.

"Siap!" kata prajurit tersebut.

Hadi kemudian berkeliling memeriksa kesiapan kendaraan tempur yang ada di lapangan apel tersebut.

Ketika itu ia bertanya sejumlah hal kepada prajurit yang mengendalikan kendaraan tempur di antaranya terkait penguasaan kendaraan tempur dan masalah apa saja yang ditemukan dalam mengoperasikan kendaraan tersebut.

Setelah memeriksa kesiapan personel dan kendaraan tempur Pasmar 1 Korps Marinir, Hadi kemudian menyampaikan amanatnya.

Pertama ia mengaku bangga dengan kesiapsiagaan Korps Baret Ungu tersebut.

Karena itu, menurut Hadi tidak salah jika prajurit TNI mampu mendapatkan hati rakyat.

Ia pun meminta agara para prajurit tersebut menjaga kebanggaan, kehormatan, dan profesionalismenya.

Hadi yakin dengan latihan rutin yang baik naka profesionalisme mereka akan tetap terjaga.

Hadi juga menilai kegiatan operasi militer selain perang berupa pendisplinan protokol kesehatan, pemadaman kebakaran hutan, bantuan untuk mengatasi bencana alam selama ini bisa dilakukan dengan baik.

"Para prajurit baret ungu, prajurit petarung, saya ingi sampaikan bahwa TNI adalah bentengnya persatuan dan kesatuan bangsa oleh sebab itu dengan profesionalisme kalian, maka kalian harus siap diterjunkan dalam rangka melawan musuh yang mencabik-cabik benteng persatuan dan kesatuan bangsa. Marinir! Marinir! Marinir!" kata Hadi lantang yang disambut dengan sorak ribuan prajurit Korps Marinir di hadapannya.

Sumber: Kompas TV/Tribunnews.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan